Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

PROPAGANDA "KORUPSI VS EMPATI" (Oleh Chandra Giovani Pangaribuan)

Jika bahaya laten korupsi diibaratkan sebagai kerusakan parah dalam suatu mesin tua, sudah tentu mengkritik dan berusaha memperbaiki mesin tua itu adalah hal yang tidak tepat untuk dilakukan. Pertama, tidak akan efektif secara nilai ekonomisnya dan kedua, tidak ada jaminan mesin tersebut tidak memiliki kerusakan tersembunyi di bagian lain yang belum diketahui. Opsi terbaiknya adalah mengganti mesin tua tersebut dengan sebuah mesin baru. Begitulah secara garis besar paradigma yang mau saya tawarkan kepada kawan-kawan mahasiswa dalam memandang upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Merubah fokus dan tujuan, dari mengkritik dan menyalahkan generasi tua yang korup ( dengan tidak bermaksud menggeneralisasi semua generasi tua ) beralih ke fokus untuk mematahkan ‘mata rantai’ korupsi itu agar generasi yang akan datang tidak terjangkit penyakit yang sama dengan generasi tua kita sekarang.

MASIHKAH KITA SAMA? (Oleh Sisca Purba)

Hak Asasi Manusia atau yang lebih dikenal dengan istilah HAM adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma yang mengambarkan standar tertentu dari perilaku manusia yang dilindungi oleh undang-undang. HAM juga bisa diartikan sebagai suatu kaidah dasar yang dimiliki oleh seluruh umat manusia sejak ia masih didalam kandungan hingga terlahir ke dunia, dengan berlandaskan hukum yang tidak dapat dicabut atau diganggu gugat oleh siapapun. Semua manusia memiliki hak yang sama, baik dalam hak pribadi, hak untuk berpolitik, hak atas diakui secara hukum, hak atas kesejahteraan ekonomi serta hak atas peradilan. Sebagai negara hukum, Indonesia merupakan negara yang sangat menghargai HAM. Hal ini dibuktikan dengan dicantumkannya dasar-dasar HAM pada UUD 1945 Republik Indonesia yang terdapat pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 31 ayat 1, dan pasal 30 ayat 1. Bukan hanya pada UUD 1945, peradilan HAM juga terdapat pada TAP No. XVII/MPR/1998 tentang HAM, Undang-undang No. 39 tah...

RESUME DISKUSI "PERSPEKTIF KRISTEN MEMANDANG EKONOMI"

Diskusi Campus Concern yang terakhir di semester ini dimulai pada pukul 15.30. terjadi keterlambatan dikarenakan beberapa hal. Diskusi kali ini diadakan di Sekret PAK, Jalan Mandolin No. 27 dan dilayani oleh Erika Sijabat (EKP 2014) sebagai MC, Erick Ketaren (EKP 2014) sebagai moderator, dan Anfrischa Girsang (EKP 2014) sebagai pemusik. Di program diskusi terakhir ini, untuk membahas lebih mendalam, kami mengundang Bang Efendi Aritonang, S.E. sebagai pemateri. Diskusi dimulai dengan berdoa, bernyanyi dan bermazmur kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi. Diawal diskusi moderator membagikan peserta diskusi memnjadi dua kelompok. Para peserta dibagikan satu kasus yang akan didiskusikan. Studi kasus ini berisi mengenai perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, hedonisme, dan pola hidup konsumtif. Setelah berdiskusi di kelompok masing-masing para peserta diskusi memaparkan hasil diskusinya kepada kelompok lainnya, dan begitu sebaliknya.

MATI GAYA (oleh Monika Kaban)

Tidak dapat kita pungkiri bahwa penggunaan Internet yang sangat masif di seluruh dunia membuat segala hal berubah dengan sangat cepat di era digital ini. Pada April 2017, lebih dari 3,8 miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, jumlahnya meningkat kurang lebih empat puluh juta sejak Januari 2017. Peningkatan ini menjadi tanda bahwa penetrasi internet di seluruh dunia mencapai 51%, atau dapat dikatakan orang yang menggunakan internet sudah lebih banyak daripada orang yang tidak menggunakan internet. Itu masih data penggunaan internet secara umum. Mari sekarang kita cermati data penggunaan media sosial di seluruh dunia. Pada April 2017, dari total jumlah pengguna internet yang berjumlah 3,8 miliar orang, 2,9 miliar diantaranya adalah pengguna aktif media sosial. Dari total 2,9 miliar pengguna media sosial, sekitar 2,6 miliarnya mengakses media sosial mereka via  mobile phones . Bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Saya yakin tentunya menunjukkan kecenderungan yang sama. ...

BERANI MENJADI KITA YANG SEBENARNYA (oleh Audrey Gultom)

Menurut para peneliti social generasi Milenial atau yang sering disebut dengan generasi Y adalah orang-orang yang lahir pada rentang tahun 1980an hingga 2000. Bisa dikatakan bahwa generasi millennial adalah orang-orang yang saat ini berumur 17-37 tahun, Tentu saja saya dan kamu termasuk dalam generasi milenial ini. Akhir-akhir ini generasi kita banyak diperbincangkan, mulai dari segi pendidikan, etika, ketahanan mental, penggunaan teknologi, dan khususnya budaya. Globalisasi membawa pengaruh yang sangat besar dalam pertumbuhan dan perkembangan generasi kita. Ditambah lagi perkembangan teknologi yang sangat pesat. Generasi kita diperbudak zaman!

Resume Pembekalan AKK Jilid 2 “I’m the Future Leader”

Pembekalan AKK jilid 2 ini merupakan program lanjutan dari divisi Jaringan CC FEB USU di semester B. Adapun sasaran kualitas dari program ini sama dengan pembekalan AKK di semester A, yaitu Anggota Kelompok Kecil (AKK) termotivasi untuk berperan aktif, dan juga AKK dapat berpikir kritis, analitis serta peduli terhadap kondisi kampus serta AKK bisa termotivasi untuk menempati peran strategis di kampus seperti Pemerintahan Mahasiswa (PEMA), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas (MPMF).

RESUME DEBAT: Pro Kontra 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi – JK

RESUME DEBAT: Pro K ontra 3 Tahun K epemimpinan J okowi – JK             Debat dengan topi k 3 tahun kepemimpin a n Jokowi-JK (17 November 2017)  dimulai pada pukul 15.20 WIB. Keterlambatan ini dikarenakan AKK peserta debat belum memenuhi harapan, sehingga debat dimundurkan dua puluh menit. Debat dibuka dengan lagu pujian dan Mazmur, dengan  MC Mutyara Hasugian (EP 2016), gitaris Nico (Akuntansi 2016) dan moderator Marlin S tevany (EP 2014).             Diawal debat, moderator membagikan kertas yang berisi beberapa pertanyaan terkait program Nawacita untuk dijawab oleh peseta debat. Kemudian moderator membukakan mengenai topik yang di debatkan dengan menampilkan sebuah video tentang kepemimpinan Jokowi-JK yang bersumber dari Metro tv . Lalu , moderator mengajukan pernyataan-pernyataan dan juga beberapa perta...

RESUME TRAINING MENULIS

Training Menulis merupakan salah satu program dari divisi Kajian dan Tulisan CC FEB USU pada semester B, dengan sasaran kualitas agar Anggota Kelompok Kecil (AKK) termotivasi untuk bisa menulis dengan baik dan benar dan juga mampu menerapkan teknik menulis yang sudah diketahui. Training Menulis ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 7 Oktober 2017 pada pukul 1 5.30 WIB ( di gedung pertamina lantai 2) . Seharusnya waktu yang ditentukan adalah pada pukul 15.00 WIB tetapi karena adanya miskomunikasi antar pengurus pada hari H maka waktu yang ditentukan tidak sesuai. Adapun MC pada training ini yaitu anggota CC yg bernama Shintia Gultom (Manajemen stambuk 2015) dan gitaris bernama Agus Siahaan  ( Akuntansi stambuk 2017). Adapun pemateri dari training ini yaitu Fajar Anugrah Tumanggor seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (stambuk 2014) yang telah memiliki berbagai prestasi, salah satu prestasinya adalah tulisan opininya yang telah sering masuk ke koran (sudah ada 80a...

TEKNOLOGI MENGUBAH HIDUP (oleh Parlin Sitanggang)

Generasi millenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir tahun 1980 sampai tahun 2000an dimana pada generasi ini tumbuhnya lingkungan yang serba digital. Generasi Y adalah generasi yang terhubung hampir 24 jam sehari dengan teknologi digital dan pada generasi ini mereka percaya bahwa teknologi digital dapat mengubah hidup menjadi lebih praktis, efisien dan inovatif.             Tanpa disadari, kehadiran generasi millenial membawa perubahan ke arah yang positif bahkan sampai ke arah yang negatif. Dengan pesatnya penggunaan teknologi atau media sosial oleh generasi millenial, harusnya generasi saat ini memiliki kemampuan berpikir yang lebih kritis dan analitis dibandingkan generasi sebelumnya. Karena tidak bisa dipungkiri kehadiran teknologi membawa perubahan yang besar dimana setiap orang akan mudah mengakses informasi apapun dan kapanpun sehinggaa dapat melahirkan orang-orang  yang kritis dan tidak gaptek .Generasi Y ju...

NASIB TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DI ERA MILENIAL (oleh Marsita Siahaan)

Setiap Era telah menghasilkan Generasi dengan pemikiran dan karakteristik yang berbeda- beda. Cara menghadapi masalah dan menjawab tantangan pun pastinya berbeda. Generasi millennial sendiri seperti yang dirilis oleh Pew Researh Center secara gamblang menjelaskan bahwa k ehidupan generasi yang lahir mulai tahun 1980 an sampai 2000 an ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet, entertainment /hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini. Semenjak kecil kita sudah terekspos oleh teknologi, sehingga proses adaptasi yang dilakukan oleh generasi millenial jauh lebih absorbtif atau lebih mudah menyerap segala bentuk perubahan yang ada dengan baik.

RESUME FGD: " AKU SI GENERASI MILENIAL"

Focus Group Discussion (FGD) yang berjudul "Aku Si Generasi Milenial" dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2017 di Gedung Pertamina Lt 2 berjalan cukup baik. Fgd ini dimulai pada pukul 13.00 dan dilayani oleh Kak Ezra S. Pangaribuan (alumni EKP 2012) sebagai moderator dan Sari (EKP 2016) sebagai MC. Diawal kegiatan MC memimpin peserta diskusi dengan beberapa lagu pujian, berdoa, dan bermazmur. Kemudian dilanjutkan moderaor yang membuka dalam doa, dilanjutkan dengan membahas mengenai apa itu FGD dan trik serta tips dalam melakukan FGD, dan ini langsung berdasarkan pengalaman beliau. Setelah pengenalan sederhana mengenai FGD, moderator membagi peserta fgd menjadi tiga kelompok untuk mempraktekkan apa yg telah dijelaskan diawal. Masing-masing kelompok diberikan case yang harus didiskusikan dan setelah itu harus dipaparkan kepada audiens.

RESUME ECONOMIC CHALLENGE: "MERAJUT KEKUATAN EKONOMI KREATIF"

Economic Challenges (EC) yang berjudul "Merajut Kekuatan Ekonomi Kreatif" dilaksanakan pada 13 Oktober 2017 di GLR 01 FEB USU berjalan dengan baik. Diskusi ini berlangsung pada pukul 15.00 WIB dan dilayani oleh Novika Sinambela (EKP 2014) sebagai moderator, Erick Ketaren (EKP 2014) dan Audrey (EKP 2016). EC ini dimulai dengan menyanyikan lagu puji-pujian, berdoa dan bermazmur lalu dilanjutkan dengan melaksanakan EC. Diawal kegaiatan moderator menjelaskan ekonomi kreatif yang saat ini sedang digalakkan oleh era pemerintahan Pak Jokowi-JK, ekonomi kreatif salah satu upaya untuk menggerakkan roda pertumbuhan perekonomian. Kemudian setelah pemaparan sederhana terkait ekonomi kreatif, moderator membagikan peserta diskusi kedalam beberapa kelompok dan setiap kelompok berperan sebagai pelaku bisnis, atau seseorang yang mengetahui perkembangan subsektor yang dibahas. Peserta diskusi dibagi kedalam empat sub sektor, diantaranya sub sektor fashion, kerajinan, kuliner, dan musik....

RESUME SARASEHAN: "SOP Peminjaman Inventaris Kampus & Kondisi FEB Terkini”

Inventaris kampus di USU sangatlah memadai dan cukup baik di dalam me nunjang kegiatan akademik di universitas, terkhusus di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang merupakan Fakultas ke-2 dengan fasilitas yang mewah setelah Fakultas Kedokteran. Namun yang menja di pertanyaan adalah bagaimana sebenarnya proses peminjaman atau SOP inventaris tersebut???

RESUME BEDAH BUKU : "INTEGRITAS"

Memimpin di bawah pengamatan Tuhan             Integritas memang salah satu penentu keberhasilan seseorang pemimpin. Banyak pemimpin yang gagal bukan karena tidak bisa mengkoordinasi timnya namun kehilangan respek dari orang-orang yang dia pimpin akibat tidak memiliki Integritas. Mungkin bagi anda yang pernah memimpin dan dipimpin baik dalam perusahaan maupun organisasi pasti sangat setuju dengan argumen saya tentang ini. Namun, integritas bukan hanya berhubungan dengan kepemimpinan saja namun segala aspek kehidupan manusia. Sebegitu besarnya dampak integritas ini sehingga pengurus Campus Concern (CC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis membeli buku ini untuk mempelajari bagaimana pandangan Alkitab mengenai integritas. Buku ini ditulis oleh Jonathan Lamb dengan judul asli dalam bahasa Inggris yaitu Integrity : Leading in God Watching . Dan buku ini diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh salah satu pendiri dan staf perkantas yaitu Jonathan Parapak. ...

RESUME NOBAR "THE BOOK OF ELI"

CC FEB USU mengadakan acara nontong bareng film “The book of eli” yang dilaksanakan pada 9 Juni 2017 dan dihadiri oleh 28 AKK.Dengan moderator Erick ketaren (Ekonomi Pembangunan 2014) dan dilayani oleh Ria Yunita (Ekonomi Pembangunan 2016) dan Filip  (Akuntansi 2016).             Acara NOBAR dimulai pada pukul 15.30 WIB. Di awal acara MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Sebelum film dimulai moderator membuka dalam doa dan memberi penjelasan terkait film yang akan ditonton.

RESUME FGD "NKRI HARGA MATI ATAU MATI HARGA?"

CC FEB USU mengadakan Focus Group Discussion yang dilaksanakan pada 2 Juni  2017 dan dihadiri oleh 26 AKK. Dengan moderator Mutyara Hasugian (Ekonomi Pembangunan 2016). FGD dilayani oleh Helen Christin (Ekonomi Pembangunan 2016) dan Rido Sanjaya  (Ekonomi Pembangunan 2016).             Focus group discussion dimulai pada pukul 15.30 WIB. Di awal FGD MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian moderator membuka dalam doa dan menjelaskan tentang FGD atau diskusi kelompok terarah terlebih dahulu, dimana peserta FGD memiliki kesempatan yang sama dalam mengajukan dan memberi pernyataan, komentar , menanggapi, serta mengajukan pertanyaan. Moderator juga menjelaskan tentang tata cara FGD.              

Resume Training Membaca Cepat

Training Membaca Cepat merupakan program dari divisi Kajian dan Tulisan CC FEB USU dengan sasaran kualitas, Anggota Kelompok Kecil (AKK) termotivasi untuk lebih aktif membaca dengan teknik membaca cepat .  Training Membaca Cepat ini dilaksanakan pada hari Rabu , 17 Mei 2017 pada pukul 14 . 45 WIB ( di gedung pertamina lantai 2 . Adapun MC pada pembekalan ini yaitu anggota CC yg bernama Palma Widia Akuntansi ’15 dan gitaris bernama Josua Sitanggang   Akuntansi ’1 6 . Pembekalan ini dihadiri oleh 2 7 orang AKK, adapun pemateri dari training ini yaitu Dela Dahaka seorang mantan jurnalis media online.

Resume Diskusi: "Mahasiswa Si Corong Aspirasi.

Diskusi  yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Mei 2017 dimulai pukul 13.10. Diskusi ini dilayani oleh Devi Simbolon (E.Pembangunan 15) sebagai MC, Fernando Sibagariang (E.Pembangunan 16), Erick Ketaren (E.Pembangunan 14) sebagai moderator dan Linda Sitompul (Eks. Sekretaris Umum HMD EP 2016). Diawal kegiatan, seperti biasa, MC membawa doa, lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian dialihkan kepada moderator, kemudian kepada pemateri. Diawal diskusi pemateri menyampaikan sesungguhnya apa yang dimaksud dengan organisasi mahasiswa, dijelaskan mengenai organisasi ekstra dan intra kampus serta pemateri juga membukakan mengenai Tata Laksana Organisasi yang merupakan dasar keberlangsungan suatu organisasi intra dan yang mana merupakan wadah kita sebagai AKK untuk menyuarakan kebenaran.

Buku Adalah Jendela Dunia (?) (Oleh Shintia Gultom)

“ Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas” - Mohammad Hatta Petikan dari Hatta tersebut menunjukkan bahwa ia benar benar mencintai membaca buku -kumpulan kertas yang berisikan deretan kata-kata yang dapat membawa kita bebas, bebas kemanapun kita ingin buku itu membawa kita. Dalam situasi masa penjajahan kala itu, tentu kata kata ‘penjara’ dan ‘bebas’ adalah hal yang sensitif. Mantan wakil presiden ini  memberi salah satu tips untuk merasa bebas – situasi yang kala itu sangat diinginkan bagi masyarakat Indonesia sebagai negara yang dijajah, yaitu dengan membaca buku. Bukti bahwa ia menyadari seberapa pentingnya membaca buku. Keterbatasan kala itu mungkin dapat menjadi alasan m en g apa minat membaca saat itu masih rendah, jangankan membaca buku, tetap bisa bertahan hidup saja sudah syuku r . Namun kini Indonesia sudah 71 tahun merdeka, adakah yang berbeda?

KAMU MAHASISWA? SELAMAT, KAMU BERUNTUNG! (Oleh Monika Kaban)

Menurut Badan Pusat Statistik dalam situs resminya (bps.go.id), jumlah keseluruhan mahasiswa ( PTN dan juga PTS) yang ada di Indonesia pada tahun 2014/2015 adalah kurang lebih 700,000 (700 ribu) orang. Angka tersebut cukup kecil dibandingkan dengan data sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik yang memperlihatkan jumlah penduduk Indonesia dengan kelompok umur antara 18-23 (laki-laki dan perempuan), yaitu kurang lebih berjumlah 14,000,000 (14 juta) jiwa.

GENERASI HARAPAN BANGSAKU (oleh Hartati Sihombing)

Hari Kebangkitan Nasional merupakan hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Menjadi awal baru bagi pemuda Indonesia untuk membangkitkan n asionalisme dan semangat perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Banyak hal yang telah dilalui rakyat Indonesia, termasuk pemerintah terdahulu dalam mewujudkan kemerdekaan itu, hingga akhirnya kita bisa menikmati kehidupan seperti saat ini.

ANAK MUDA UNTUK INDONESIA (oleh Devi Ratnasari Simbolon)

Setiap 20 Mei kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sebuah hari pengingat zaman ketika tokoh pergerakan nasional maju ke gelanggang sejarah dan menyampaikan sikap mereka yang tegas untuk kemerdekaan Indonesia di kemudian hari. Fajar kesadaran nasional itu ditandai berdirinya organisasi Budi Utomo tahun 1908. Meskipun masih bersifat lokal dan bahkan didominasi kumpulan priyayi, Budi Utomo telah membangunkan perlunya berorganisasi. Van Deventer menulis di majalah De Gids: “Het Wonder is geschied, Insulinde de schooner slaapter, is ontwaakt” (Sesuatu yang ajaib telah terjadi. Insulinde, putri cantik yang tertidur telah terbangun). Sejak itu muncullah berbagai organisasi pergerakan dipelopori para mahasiswa dan intelektual yang tercerahkan.

RESUME TRAINING PUBLIC SPEAKING

CC FEB USU mengadakan Training public speaking yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017 dan dihadiri oleh 43 AKK. Dengan pemateri Putri Dessy Natalia Siburian (Putri Pariwisata Sumatera Utara 2016) dan Merliana Sipayung (Ekonomi Pembangunan 2014) sebagai moderator. TPS dilayani oleh Natalia Kacaribu (Akuntansi 2014) dan Audrey (Ekonomi Pembangunan 2016).             Training Public Speaking dimulai pada pukul 15.30 WIB. Di awal TPS, MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian moderator membuka dalam doa dan memperkenalkan pemateri. Pemateri membuka TPS dengan berterima  kasih dan memaparkan sedikit akan pengalaman pemateri.

RESUME PEMBEKALAN AKK: "LATIHAN KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN ORGANISASI"

Pembekalan AKK ( Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi ) merupakan program dari Divisi Jaringan Campus Concern FEB USU dengan sasaran kualitas sebagai berikut: 1. Anggota Kelompok Kecil (AKK) termotivasi untuk berperan  aktif, AKK dapat berpikir kritis, analitis serta peduli terhadap kondisi kampus 2. AKK bisa termotivasi untuk menempati peran strategis di  kampus seperti Pemerintahan Mahasiswa (PEMA), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas (MPMF)

RESUME DISKUSI I SEMESTER A 2017 : "DISKUSI SEBAGAI IDENTITASKU"

Diskusi perdana CC FEB USU yang dilaksanakan pada 7 April 2017 dihadiri oleh 28 Akk. Novika Sinambela (Ekonomi Pembangunan, 2014) sebagai moderator dan saudara Gomgom Manalu sebagai pemateri yang merupakan pengurus KDAS,Medan. Diskusi dilayani oleh Jesika Marbun (Ekonomi Pembangunan, 2016) dan Pilipus (Akuntansi 2016).  Diskusi dimulai pada pukul 15.00 Wib. Di awal diskusi MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian moderator membuka dalam doa dan memperkenalkan pemateri. Pemateri membuka diskusi dengan memperkenalkan apa itu diskusi.  Diskusi merupakan komunikasi dua orang atau lebih yang berbicara sudah dapat dikatakan sebagai diskusi. Artinya, diskusi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Sebagai mahasiswa yang merupakan Agent of Change  maka sudah seharusnya kita berani berdiskusi dan mengemukaakan pendapat. Setiap orang mempunyai pandangan masing-masing terhadap suatu topik yang didiskusikan, sehingga akan baik apabila semakin banyak ...