Resume Training Membaca Cepat
Training Membaca Cepat merupakan program dari divisi Kajian dan Tulisan CC FEB USU dengan
sasaran kualitas, Anggota Kelompok Kecil (AKK) termotivasi untuk lebih aktif membaca dengan teknik membaca cepat. Training Membaca Cepat
ini dilaksanakan pada hari Rabu,
17 Mei
2017 pada pukul 14.45 WIB ( di gedung pertamina lantai 2. Adapun MC pada pembekalan ini
yaitu anggota CC yg bernama Palma
Widia
Akuntansi’15
dan gitaris bernama Josua
Sitanggang Akuntansi’16. Pembekalan ini dihadiri oleh 27 orang AKK, adapun pemateri dari training ini yaitu Dela Dahaka seorang mantan jurnalis media
online.
Training ini dimulai
dengan menyanyikan lagu pujian dan bermazmur, kemudian MC membuka di dalam doa
lalu memperkenalkan (membacakan CV) pemateri. Lalu pemateri memasuki ruangan
dan kembali memperkenalkan dirinya dan memaparkan sedikit pengalamannya tentang
membaca buku.
Pemateri membagi
peserta TMC menjadi tiga kelompok, kemudian menyuruh untuk berdiskusi tentang cara cepat untuk mengingat sesuai dengan peserta
masing-masing. Cara mengingat terdiri dari: a) membaca b) menulis c)
melihat/menonton d) mendengar. Pemateri berinteraksi langsung
dengan para peserta dengan membuat perwakilan dari setiap kelompok yang akan
maju untuk melatih kecepatan
membaca mereka dengan
teknik membaca cepat dengan waktu yang sudah ditentukan. Cara yang dilakukan yakni perwakilan disuruh untuk
membaca buku masing-masing (buku yang berbeda) lalu tantangannya adalah saling
bertukaran buku untuk dibaca lagi. Lalu isi buku yang dibaca oleh peserta yang
telah dilakukan pertukaran mengungkapkan isi buku tersebut dan dinilai oleh
peserta yang memiliki buku tersebut.
Training Membaca Cepat berjalan dengan baik, AKK juga
termotivasi untuk lebih aktif dalam membaca dengan menggunakan teknik membaca
cepat. Setelah TMC selesai, pengurus melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik
dari pelayan acara (MC dan pemusik) dan juga pemateri.
Sasaran secara kuantitas tidak tercapai ( kuantitas
yang diharapkan sebanyak 30 orang), pada kenyataannya memnag hadir 30 orang
tetapi tiga orang hanya mengikuti sedikit sesi training, jadi kuantitas tidak
dihitung. Sasaran secara kualitas tercapai, sasaran kualitas berdasarkan
keaktifan AKK pada saat training berlangsung dan juga dari kuesioner yang diisi
oleh AKK.
Komentar
Posting Komentar