RESUME TRAINING PUBLIC SPEAKING

CC FEB USU mengadakan Training public speaking yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017 dan dihadiri oleh 43 AKK. Dengan pemateri Putri Dessy Natalia Siburian (Putri Pariwisata Sumatera Utara 2016) dan Merliana Sipayung (Ekonomi Pembangunan 2014) sebagai moderator. TPS dilayani oleh Natalia Kacaribu (Akuntansi 2014) dan Audrey (Ekonomi Pembangunan 2016).
            Training Public Speaking dimulai pada pukul 15.30 WIB. Di awal TPS, MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian moderator membuka dalam doa dan memperkenalkan pemateri. Pemateri membuka TPS dengan berterima  kasih dan memaparkan sedikit akan pengalaman pemateri.


            Pemateri membawakan bahan training dengan menyediakan materi dalam bentuk power point. Pemateri menjelaskan apa itu Public speaking dan apa manfaat public speaking serta bagaimana cara menjadi public speaker yang baik
            Pemateri membagi peserta TPS menjadi 3 kelompok kemudian memposisikan para peserta dalam berbagai situasi  dan mengajak peserta diskusi untuk mampu menyampaikan pendapat serta mengkritisi akan apa yang di sampaikan oleh pemateri. Pemateri berinteraksi langsung dengan para peserta dengan memilih langsung beberapa orang dari setiap kelompok untuk maju kedepan dan saling berbagi dan berdialog, dengan harapan para peserta dapat lebih berani dalam menyampaikan pendapat mereka di depan orang lain.
            Pemateri menyarankan  beberapa cara yang dapat kita lakukan sebelum berbicara di depan umum: latihan, listen, record and watch, be honest with yourself, and carry notes. Pemateri juga memberikan beberapa tips mengatasi grogi ketika berbicara di depan umum seperti persiapan,berpikir positif, power proses (tetap tenang), atur nafas, fokus, salurkan melalui gerakan dan berdoa.
            Training public speaking berjalan dengan baik, AKK juga termotivasi untuk lebih berani berbicara di depan umum. Setelah TPS selesai, pengurus melakukan evaluasi dan kemudian hasil TPS dibawa ke forum besar.

            Sasaran secara kuantitas tercapai, dan sasaran secara kualitas juga tercapai. Sasaran kualitas diukur melalui keaktifan AKK selama TPS, dan melalui kuesioner yang dibagikan. Peserta TPS berani, termotivasi, serta tau bagaimana cara  berbicara dengan baik dan benar sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti orang lain.kata-kata adalah kekuatan dan kata-kata dapat menjadi berkat bagi orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?