RESUME FGD: " AKU SI GENERASI MILENIAL"
Focus Group Discussion (FGD) yang
berjudul "Aku Si Generasi Milenial" dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2017 di
Gedung Pertamina Lt 2 berjalan cukup baik. Fgd ini dimulai pada pukul 13.00 dan
dilayani oleh Kak Ezra S. Pangaribuan (alumni EKP 2012) sebagai moderator dan
Sari (EKP 2016) sebagai MC.
Diawal kegiatan MC memimpin
peserta diskusi dengan beberapa lagu pujian, berdoa, dan bermazmur. Kemudian
dilanjutkan moderaor yang membuka dalam doa, dilanjutkan dengan membahas
mengenai apa itu FGD dan trik serta tips dalam melakukan FGD, dan ini langsung
berdasarkan pengalaman beliau. Setelah pengenalan sederhana mengenai FGD,
moderator membagi peserta fgd menjadi tiga kelompok untuk mempraktekkan apa yg
telah dijelaskan diawal. Masing-masing kelompok diberikan case yang harus didiskusikan
dan setelah itu harus dipaparkan kepada audiens.
FGD berjalan dengan baik, setiap
kelompok membahas satu topik yang sama yakni generasi milenial namun case yang
dibahas setiap kelompok berbeda-beda. Setelah memaparkan hasil fgdnya setiap
kelompok memaparkan dan membuka sesi tanya jawab terkait case yang mereka
bahas. Moderator memimpin dan mengarahkan diskusi dengan baik. Peserta diskusi
saling mengemukakan pendapat dan sanggahan dengan cara yang benar. Adapun FGD ini sendiri diharapkan mampu menumbuhkan pemikiran peserta agar lebih kritis
lagi dan mengetahui trik yang tepat ketika melaksanakan diskusi dengan metode
FGD. Peserta diskusi juga dituntut untuk mampu inisiatif dan mampu memberi
solusi yang out of the box.
Sasaran yang diharapkan dari fgd
ini adalah para peserta mengetahui mengenai FGD sehingga ketika suatu saat
melakukan diskusi dengan metode ini mereka sudah terbiasa sebelumnya. Kemudian
yang berikutnya adalah peserta diskusi berani mengemukakan pemikirannya, hal
ini diharapkan agar peserta diskusi lebih percaya diri dan berlatih untuk
berbicara di forum-forum lainnya. Kedua sasaran ini tercapai, pengukuran
sasaran secara kualitas ini dilakukan dengan penilaian kepada kuesioner yang
dibagikan dan penilaian langsung oleh pengurus dan anggota melihat keaktifan
peserta. Sasaran kualitas yang diharapkan diawal berjumlah 30 AKK tidak
tercapai dikarenakan yang hadir hanya berjumlah 24 AKK saja.
Sebagai generasi milenial tentu
kita tidak dapat hanya berpangku tangan membiarkan kita digerus dan terhanyut
oleh perkembangan zaman. Dengan adanya diskusi melalui metode ini diharapkan
peserta diskusi kedepannya lebih kritis dan terbuka pemikirannya mengenai
keadaan kita saat ini, si gen Y. Jadilah generasi yang anti-mainstream!
Komentar
Posting Komentar