Menghidupi Hidup - Johan Dermawan Silaban (Manajemen 2019)


Dalam hidup sering sekali kita merasa junuh, merasa hidup mengalir begitu saja tanpa makna yang berarti, resah atas kondisi kita yang seperti ini tetapi kita merasa kita tidak dapat berbuat apa-apa tentang ini, mendapati diri kita bangun dipagi hari dengan perasaan berat dan ingin melanjukan tidur lagi, tidak punya alasan bangun di pagi hari, ya walaupun banyak kewajiban yang menanti kita dipagi hari, tapi tidak tau kenapa kita merasa berat untuk bangun dipagi hari. Memang sebagai manusia hal sperti ini adalah hal yg wajar, tetapi jika kondisi ini berlanjut terus menerus akan sangat berpengaruh buruk bagi kehidupan kita sehari-hari

Tidak bisa dipungkiri banyak orang pada hari ini mengalami permasalahan ini dalam hidupnya, termasuk Anda dan Saya sering sekali kita merasakan jalan hidup yang kita jalani terasa sangat berat, sering kita bertanya dalam diri apakah jalan hidup yang saya jalani sudah benar, kenapa terasa jenuh, membosankan, dan tidak bermakna yah? Lalu, bagaimana memperbaiki semuanya agar hidup terasa lebih bermakna?

 Ikigai (生き甲斐) adalah istilah dari bahasa Jepang untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan. Secara harfiah, kata Ikigai berasal dari kata “iki” yang berarti kehidupan dan “gai” yang berarti nilai, sehingga Ikigai dapat diartikan sebagai alasan kita hidup, menjalani hidup mulai bangun pagi. Ikigai bisa menjadi salah satu jawaban agar hidup Anda menjadi bermakna dengan memahami konsepnya. 

Budaya kerja keras Jepang yang tersohor itu memastikan kebanyakan orang akan lama bekerja di kantor, yang diatur dengan peraturan hirarki yang sangat ketat. Bekerja berlebihan, sudah biasa bagi mereka, kita sering melihat di anime ataupun film jepang orang selalu khawatir ketinggalan kereta terakhir, dan kereta terakhir menuju rumah di hari kerja pada tengah malam selalu dipenuhi dengan orang-orang berjas. Bagaimana cara mereka bisa bertahan?

Ikigai telah dijalani oleh sebagian besar masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang percaya dengan menumbuhkan Ikigai dalam hidup, mereka semakin menemukan makna dalam kehidupan dan hal ini membuat sebagian besar orang Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi. Terbukti bahwa Jepang adalah negara kedua dengan tingkat harapan hidup yang tinggi setelah Monako.

Alasan seseorang untuk bangun di pagi hari tidak selalu merupakan sesuatu hal yang besar. Terkadang dari hal-hal kecil dan sederhana, kita menemukan makna dari kebahagiaan. Misalnya, menikmati matahari terbit, minum kopi pahit yang hangat, memasak makanan untuk disantap bersama keluarga, ataupun hal-hal sederhana lainnya yang tanpa kita sadari dapat membuat hati ini bersemangat dan bahagia saat melakukannya.

Seseorang yang menerapkan Ikigai akan tahu alasan mereka harus bangun pagi, harus memperjuangkan sesuatu, dan mereka memiliki harapan. Jika kita hidup tanpa mengetahui Ikigai, hidup akan terasa sepi tanpa makna.

Pada dasarnya, Ikigai merupakan irisan dari empat elemen yaitu kegemaranMisipekerjaan, dan Profesi. Dalam menemukan Ikigai, yang terpenting adalah menyeimbangkan empat elemen tersebut untuk saling mengisi dalam membentuk sebuah tujuan hidup berkelanjutan. Jika empat aspek tersebut digabungkan akan membentuk sebuah diagram sebagai berikut.



konsep

Keempat aspek tersebut harus saling melengkapi. Jika Anda hanya menemukan beberapa saja maka belum bisa dikatakan sudah menemukan cara karena akan tetap ada masalah yang muncul, bisa kita lihat melalui gambar diatas. Apabila kita dapat menyatukan keempat elemen tersebut, maka kita akan menemukan arti dari Ikigai yang dapat membuat hidup lebih bermakna.

1.         Kegemaran: Apa yang Kamu Suka

Passion dapat diartikan sebagai sesuatu yang kita senangi. Sesuatu yang membuat kita bergairah untuk melakukan hal tersebut dan merasa bahagia apabila melakukan hal tersebut, misalnya hobi ataupun kesenangan pribadi.

2.       Misi : Apa Yang Dunia Butuhkan

Mission adalah hal-hal yang dibutuhkan oleh lingkungan sekitar kita. Mungkin tidak sesuai dengan passion kita tetapi tidak menutup kemungkinan kita dapat berkontribusi dengan hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk lingkungan sekitar kita.

3.       Pekerjaan Apa Skill Yang Bisa Membuatmu Dibayar

Tidak dipungkiri demi bertahan hidup tentunya kita harus mempunyai penghasilan. Vocation adalah sesuatu yang dapat kita lakukan dan menghasilkan suatu pendapatan bagi kita.

4.       Profesi : Apa Bidang Yang Kamu Kuasai

Profession adalah sesuatu yang kita merasa ahli di bidangnya. Keahlian ini bisa kita dapatkan dengan menempuh pendidikan atau mengikuti kursus pelatihan.

Banyak orang berkata hidup hanya sekali, lakukanlah apa yang kau sukai, tapi banyak orang berpendapat cara hidup sperti ini tidak masuk akal, tapi dengan menerapkan ikigai dalam hidup hal itu menjadi mungkin untuk dilakukan. Mulailah dari diri Anda sendiri, kebahagiaan diri Anda bergantung pada diri Anda, tidak perlu meniru orang lain karna itu akan membuat Anda lelah pada akhirnya, berhentilah membandingkan diri anda dengan orang lain karena itu malah akan membuat Anda merasa lebih buruk, berhentilah menjadikan standar hidup orang lain menjadi standar hidup Anda, pilihlah jalan hidup Anda sesuai dengan ikigai Anda, dan itu semua dimulai dari diri Anda sendiri :)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?