Masihkah Integritas menjadi Prioritas Pendidikan? - Yesi Enzelina Tampubolon (EP 2017)
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
adalah proses penunjang kekuatan kodrat sebagai manusia yang memiliki akal,
dalam menguasai pengetahuan pada peserta didik. pendidikan juga merupakan
kemampuan serta keterampilan yang dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang
menjadi bahan warisan dari orang sebelumnya hingga sekarang.
Seiring perkembangannya zaman, dunia
pendidikan sudah mengalami banyak perubahan. Hal itu dapat dilihat pada dunia
pendidikan sekarang ini. Kita ketahui bahwa pendidikan di seluruh dunia
mengalami perubahan yang sangat drastic karena pandemi Covid-19 yang tersebar
di seluruh belahan dunia. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan
kesempatan bagi para guru melakukan transformasi dalam dunia pendidikan
sekaligus memanfaatkan teknologi. Proses belajar mengajar membutuhkan
teknik-teknik yang agak berbeda sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan
kehabisan aktivitas.
Dinas pendidikan mengeluarkan kebijakan
terkait masalah pendidikan saat ini. Kegiatan pembelajaran di era pandemi ini
dilakukan dengan menggunakan berbagai media online pendidikan. Kebijakan itu
dilakukan supaya tingkat penyebaran Covid-19 di negeri kita ini tidak bertambah
banyak. Namun, masih banyak pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab
dan tidak komitmen atas tugas yang diemban. Harapan dikeluarkannya kebijakan
oleh pemerintah supaya dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di
negeri kita ini. Namun, hal itu tidak disambut baik oleh tenaga kerja
pendidikan dan juga mahasiswa. Hal itu terjadi karena masih banyak tenaga kerja
yang tidak bertanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya. Selain melihat dari
aspek tenaga kerja, ternyata masih banyak mahasiswa yang juga tidak integritas
dalam menjalankan kewajibannya. Karena Banyak mahasiswa mulai mengeluhkan
proses perkulihan dilakukan secara daring. Mulai adanya kebosanan dengan sistem
ini, banyaknya tugas yang diberikan dosen, dan
adanya kerinduan untuk berjumpa dengan kawan-kawan serta ingin merasakan
kuliah tatap muka yang menurut mereka sangat membantu dalam memahami ilmu
secara efektif. Oleh sebab itu, banyak mahasiswa yang saat kuliah tidak fokus
mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir ditambah dengan sikap mematikan
kamera disaat kegiatan belajar berlangsung.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa di era new normal agar kuliah daring kita lebih efektif dan tidak merasa bosan dan berintegritas, yakni:
Membuat daily reminder untuk mengurangi rasa malas dan mager akibat perkuliahan yang sekarang dilakukan dari rumah. Berdasarkan penelitian, seseorang yang mengorganisir kegiatannya secara terjadwal memiliki tingkat disiplin dan produktivitas yang lebih tinggi daripada yang tidak. Menghadapi kuliah online, kebanyakan dosen memilih untuk memberikan tugas-tugas sebagai pengganti perkuliahan tatap muka serta melatih mahasiswa belajar mandiri. Metode ini memberatkan bagi mahasiswa. Namun kenyataannya, masih banyak dosen yang melakukan hal ini. Oleh karena itu, kita harus menghindari menunda-nunda mengerjakan tugas supaya tidak kewalahan.
Buat list dan prioritaskan
mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Lebih baik mencicil sedikit demi
sedikit daripada tidak sama sekali. Selain itu kita harus menyimak dan catat
hal-hal penting layaknya perkuliahan biasa
Hal penting yang harus kita lakukan yaitu
menanamkan sikap dalam diri bahwa
class from home sama saja dengan kuliah
tatap muka pada umumnya. Yang berbeda hanya tempat, sistem, dan suasana
saja. Jangan sesekali menyamakan kuliah daring dengan libur. Kita harus
menikmati prosesnya, lama-lama pasti akan terbiasa. Ciptakan rasa enjoy dan usahakan tidak merasa terbeban sehingga
pembelajaran bisa berjalan efekftif dan juga kelola stressmu dengan melakukan hobi dan kegiatan yang
menyenangkan.
Dengan melakukan tips-tips di atas, maka
kita dapat berintegritas dalam pendidikan dan juga menikmati di setiap
prosesnya untuk bekal kita nantinya sebagai generasi muda yang kreatif yang
mampu bersaing di dunia alumni. Terdapat seuntai ayat Alkitab yang dapat saya
bagikan dalam tulisan ini, yakni: Roma 12: 2 Dan janganlah kamu menyesuaikan
diri dengan dunia ini: tetapi hendaklah kamu berubah dengan pembaharuan akalmu,
supaya kamu dapat membuktikan apa yang baik, dan dapat diterima, dan sempurna,
kehendak. Mari bersama-sama mengubah mindset kita untuk menjadi mahasiswa yang
berintegritas dalam pendidikan yang kita jalani.
Komentar
Posting Komentar