"Bertanggung Jawab dalam Membagi Waktu" - Wasti Pardede (EP 2019)
Setiap
orang menghabiskan waktu yang mereka miliki
dengan cara yang berbeda-beda. Ada
banyak yang memanfaatkan nya dengan baik akan tetapi tidak sedikit juga yang malah membuang-buang
waktunya.Seringkali kita dengar sebuah pepatah mengatakan bahwa waktu adalah
uang yang berarti menyia-nyiakan waktu sama hal nya dengan menyia-nyiakan
kesempatan.
Mengatur
waktu adalah hal yang cukup sulit dilakukan khususnya bagi orang-orang di Indonesia, padahal mengatur waktu
yang efektif adalah salah satu kunci kesuksesan. Dalam kehidupan
sehari-hari tidak jarang kita temui bahwa banyak orang yang dalam melakukan pekerjaansuka
menyia-nyiakan waktu dengan kebiasaan mengulur waktu dan tidak tau prioritas
pekerjaan.
Manajemen waktu yang baik sangat perlu dilakukan,dengan begitu kita tau prioritas pekerjaan,menyelesaikan pekerjaan dengan sistematis dan terhindar dari kegagalan.semakin terbiasa kita mengatur waktu,akan semakin mudah kita menyesuaikan diri terhadap setiap kondisi di lingkungan kita baik dengan adanya perubahan kondisi maupun situasi di sekitar kita
.
Beberapa bulan ini, kita dapat melihat kondisi
di negara kita maupun negara-negara besar lainnya mengalami suatu perubaha
besar dimana suatu wabah penyakit yang sudah tersebar luas mengharuskan kita
beradaptasi dengan situasi baru.wabah penyakit ini kita kenal dengan Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19). Pandemi yang telah melanda lebih dari 200 negara
tersebut menyebabkan cukupbanyak masalah, baik dari segi sosial, ekonomi,pariwisata
dan tentu yang paling berdampakadalah segi kesehatan masyarakat.
Masyarakat
manapun sangat merasakan dampak dari COVID-19 ini.banyak kegiatan yang tertunda
bahkan diharuskan untuk tidak melakukan kegiatan yang memudahkan penularan
terhadap sesama.dengan begitu banyak orang yang melakukan pekerjaan dari
rumah.keterbatasan dalam melakukan pekerjaan dilapangan,mengharuskan kita untuk
mengambil kebijakan baru untuk tetap produktif walau bekerja dari rumah.
Di
Indonesia Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan telah membuat suatu kebijakan
baru agar pelajar Indonesia tetap dapat melakukan pembelajaran dan tidak mengalami ketertinggalan. Kegiatan belajar-mengajar
dilakukan dari jarak jauh yang dilakukan secara online atau sering disebut
dengan daring (dalam jaringan). Sistem belajar tersebut berlaku untuk semua pelajar di Indonesia
karena cara tersebut merupakan salah satu cara yang efktif untuk memperlambat pertumbuhan kasus baru di
Indonesia.
Kurang
lebih 6 bulan kita telah menjalani belajar secara online.awal diberlakukan nya
pembelajaran online,kita mungkin cukup menikmatinya.banyak diantara kita yang
berfikir bahwa kita akan memiliki waktu yang fleksibel, meluangkan waktu
yang banyak untuk kepentingan kuliah dan
tidak akan ketinggalan pelajaran.akan tetapi semakin lama kita merasa bosan dan
jenuh dengan cara belajar online. banyak
kendala yang kita jumpai. ketidakseimbangan
antara pekerjaan rumah dengan tugas-tugas kuliah yang di kejar deadline
mengakibatkan tidak efektifnya kita dalam menjalankan tugas.
Sebelumnya
kita menjadikan rumah sebagai tempat pulang dan beristirahat, sebagai wadah untuk me time,tempat berkumpul dengan keluarga
dan mengerjakan kegiatan santai lainnya. Akan tetapi Saat ini rumah menjadi
tempat yang multifungsi. dari rumah kita mengerjakan seluruh tugas dan
kewajiban yang kita miliki.selain itu,rumah adalah sarana untuk kita tetap
produktif serta tetap menggali dan mengembangkan bakat dan potensi dalam
diri kita.
Membagi
waktu antara pekerjaan rumah dengan
kuliah online menjadi suatu masalah baru.kuliah online seharusnya memerlukan
konsentrasi yang baik. Seringnya
memakai jasa internet berpotensi menjadikan
kita mudah terpengaruh oleh isu-isu yang ada di internet, terpengaruh untuk bermain media
sosisal. bermain game online maupun offline di hand phone. Serigkali hal ini
menjadikan kita lupa apa prioritas pekerjaan yang ingin kita kerjakan sebelumnya. Konsentrasi kita saat
belajar menjadi buyar karena belajar
sambil rebahan, kuliah
sambil memasak,bahkan hanya absen di saat akhir pembelajaran saja.
Selain
konsentrasi kita yang tidak terkendali saat kuliah online,pekerjaan rumah yang
seharusnya bisa kita atasi tidak dapat lagi diselesaikan dengan maksimal.waktu
yang kita gunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah menjadi berkurang, pada
akhirnya kita akan menitikberatkan pekerjaan rumah dengan saudara kita bahkan
orangtua.sebagai anggota kelurga kita tidak lagi memiliki tanggung jawab yang
baik.
Pemilihan
dan penggunaan waktu yang tepat akan menjadikan kita sebagaiorang yang bertanggun
jawab.setiap orang memiliki waktu yang
sama 24 jam dalam satu hari.setiap menit
bahkan detik yang kita lewatkan milikii
makna dan kegunaan yang besar. banyak hal-hal besar yang akan terjadi dalam waktu satu
detik.
Dalam
hal ini kita sebagai mahasiswa di tuntut untuk memilih dan tau apa yang menjadi
prioritas pekerjaan yang akan kita lakukan,fokus dengan tujuaan awal, memilih kegiatan yang baik
dan bermanfaat bagi kita serta
menghargai setiap detik yang kita miliki.
Saat ini, sama seperti saat-saat yang lain, merupakan waktu yang berharga, jika kita tahu apa yang harus kita lakukan dengan waktu yang ada (Ralph Waldo Emerson)
Komentar
Posting Komentar