ADAPTASI PJJ, KEMBANGKAN POTENSI DIRI - Clara Ade Putri Simanjuntak (Akutansi 2018)

 

“dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efe 5:16)”

 

Salah satu aspek yang terkena dampak pandemi Covid-19 adalah pendidikan. Kurang lebih 6 bulan ini diberlakukannya belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Hal ini cukup membuat para pendidik, peserta didik maupun orang tua peserta didik mengalami shock therapy. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka terpaksa berpindah ke ranah dalam jaringan (daring) atau online.

Para pendidik masih canggung menerapkan pembelajaran jarak jauh ini ditambah lagi dengan kemampuan menguasai teknologi yang masih minim. Pembelajaran jarak jauh ini juga cukup membuat para orang tua peserta didik stres karena harus bekerja dan mengajar anak secara bersamaan serta gagap teknologi yang dialami beberapa orang tua. Tak hanya orangtua dan pendidik, anak-anak pun juga merasa tak senang dengan belajar dari rumah. 

Dikutip dari keterangan pers, Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar mengungkapkan, “berdasarkan survei dari Forum Anak Nasional pada akhir Maret 2020 yang melibatkan ratusan anak di seluruh Indonesia ditemukan bahwa sebagian besar anak sepakat bahwa gerakan di rumah saja sangat penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, hampir 60 persen anak merasa tidak terlalu senang saat harus menjalani proses belajar dari rumah”.

            Namun, dengan adanya pembelajaran jarak jauh ini membuat masyarakat terpaksa keluar dari zona nyamannya. Sebenarnya berbagai kemudahan sudah tersedia di internet, tinggal bagaimana kita mengambil sisi positifnya. Kita juga tidak perlu khawatir karena kita tidak dituntut untuk menciptakan media pembelajaran, kita hanya perlu memaksakan diri untuk bisa dinamis mengikuti perkembangan teknologi dalam pembelajaran. 

Selain itu, kesempatan untuk mengembangkan diri pun semakin terbuka. Banyak seminar, kursus dan pelatihan secara online diberikan secara gratis untuk memaksimalkan potensi diri meskipun #dirumahaja melalui aplikasi video conference seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, Microsoft Teams, YouTube, dan sebagainya. Walaupun demikian rasa mengikuti seminar, kursus dan pelatihan secara langsung dan secara online tentunya berbeda, begitu juga dengan belajar tatap muka dan belajar dari rumah pun berbeda

Sering kali belajar dari rumah ini malah disebut “liburan” sehingga membuat peserta didik bermalas-malasan serta situasi dan kondisi rumah juga dapat membuat peserta didik kurang fokus dalam hal belajar dan mengembangkan dirinya. Padahal, pembelajaran dari rumah ini bisa dijadikan momentum untuk kita menang melawan rasa malas, mengendalikan diri, gagap teknologi, rasa acuh tak acuh maupun perasaan lain yang membuat kita jalan di tempat atau bahkan mundur.

Berikut beberapa tips dan trik agar mampu memaksimalkan potensi diri di tengah pembelajaran jarak jauh :

·      Buat to do list setiap harinya

Sebagai peserta didik kita harus membuat list apa yang akan kita lakukan dalam sehari tersebut. Agar selama di rumah saja kita bisa tetap produktif

·      Up to date

Selain terhadap pengumuman dalam pendidikan formal, kita juga harus up to date terhadap informasi-informasi yang bisa mengembangkan potensi diri kita seperti seminar, kursus, pelatihan ataupun workshop yang dilakukan secara online

·      Pengendalian Diri

Dengan banyaknya waktu senggang kita karena kebijakan di rumah saja ini bukan berarti kita menghabiskannya dengan main game, nonton televisi ataupun bermain media sosial kita

·      Pahami Rencana Belajar

Kita juga perlu memahami apa yang akan kita pelajari atau apa yang ingin kita kembangkan. Agar kita bisa fokus terhadap suatu pelajaran

·      Menyiapkan Fasilitas Penunjang

Hal ini bisa dicontohkan seperti kuota internet, aplikasi penunjang, laptop, dan lain-lain

·      Tempat yang Aman dan Nyaman

Ini juga perlu diperhatikan agar kita tidak terganggu selama proses belajar

·      Tetap Rapi

Tampil rapi seperti biasa sebagaimana ke sekolah atau kampus dapat meningkatkan mood kita untuk belajar dan melakukan aktivitas dengan baik

          

       Pada akhirnya untuk memaksimalkan potensi di masa pembelajaran jarak jauh ini bermula pada diri sendiri, mencoba melakukan sesuatu hal yang baru dan membuat kebiasaan yang baik serta menggunakan hari-hari kita.