Bijak dalam Membagikan Informasi - Ellys (EP 2017)


Literasi media adalah kemampuan kita dalam mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan isi pesan media yang kita lihat. Yang paling disoroti dalam literasi media adalah pesan media. Pesan media adalah suatu makna tersirat maupun tidak yang terkandung dalam media tersebut. Tentunya, literasi media penting bagi masyarakat luas karena termasuk sebagai kegiatan edukasi agar tahu bagaimana memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan yang ada. Terlebih lagi sekarang zaman sudah semakin canggih, hampir setiap orang dapat mengakses internet dan melihat informasi di gadget masing-masing. Setiap orang memiliki pemikiran berbeda mengenai kiriman yang ada di jejaring sosial, itu tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Berdasarkan katadata pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2019  mencapai 56% dari total populasi. Seperti yang kita ketahui bahwa di media sosial terdapat banyak informasi yang tersebar. Hal ini membuktikan bahwa kita yang termasuk dalam 56% tersebut dan bisa dikatakan bahwa kita adalah orang yang ter-update dan tidak ketinggalan informasi terbaru.

Kita sebagai mahasiswa, agen perubahan di tengah kampus dan masyarakat perlu menyadari bahwa setiap informasi itu penting. Banyak informasi yang kita konsumsi setiap hari nya melalui akun jejaring sosial yang kita miliki. Dan juga di smartphone yang kita miliki muncul pemberitahuan informasi tanpa kita buka aplikasinya. Memang benar bahwa dengan adanya pemberitahuan tersebut kita menjadi tahu informasi terkini. Tetapi terkadang bagi beberapa orang hanya membaca headline informasi tersebut tanpa tahu isi dari informasi yang diperoleh tersebut dan bahkan lebih buruknya lagi langsung membagikan informasi tersebut tanpa tahu isi dari informasi tersebut yang pada kenyataannnya banyak headline news itu yang berisi kalimat yang sangat ganjil dan menggantung.

Melalui media sosial kita juga banyak informasi yang kita peroleh dan kita baca dan kita beranggapan ada baiknya jika informasi yang kita peroleh perlu untuk diketahui oleh orang lain maka kita membagikan kembali berita maupun kiriman tersebut. Namun, sebelum membagikannya, pernahkah kita berpikir bahwa berita tersebut layak untuk dibagikan, apakah itu udah terbukti atau hanya hoax belaka? Karena banyak berita maupun informasi yang dibagikan di setiap jejaring sosial belum tentu benar adanya terkadang hanya berisi pendapat yang belum terbukti. Dalam hal inilah kita dituntut untuk mampu bijak dalam memilah dan membagikan informasi.

Bijak adalah salah satu sikap kita dalam membagikan informasi yang kita peroleh. Bijak dalam membagikan informasi juga berarti bahwa kita dapat memilah mana yang fakta dan hoax. Karena hal itu dapat mempengaruhi seseorang dalam hal postif atau bahkan merugikan pihak lain. Dalam situs kominfo pada tahun lalu pada 2019, ada 800.000 situs penyebar informasi palsu. Banyak orang maupun oknum-oknum tertentu menyalah-gunakan internet dengan cara menyebar konten-konten negatif yang bisa menimbulkanm keresahan di kalangan masyarakat. Hal inilah yang menekankan kita untuk bijak dalam memilah dan membagikan informasi. Maka dari itu, dalam setiap informasi yang kita peroleh kita harus menyaringnya terlebih dahulu, yang dimaksud dalam menyaring adalah dengan menyelidiki kebenarannya dengan mencari sumbernya dan memastikan kembali informasi tersebut dari beberapa situs yang terpercaya.

Dan jika kita menyadari bahwa informasi tersebut benar adanya dan layak untuk dibagikan barulah kita bagikan di media sosial kita. Karena melalui media sosial, informasi tersebut dapat tersebar dengan sangat cepat. Dan jika mendapati bahwa informasi tersebut hanyalah hoax belaka dan ingin membagikan informasi tersebut agar orang lain dapat mengetahuinya maka bagikanlah tetapi sertai dengan kata hoax.

Dalam memperoleh informasi sebaiknya kita benar-benar mengetahui sumber informasi tersebut dan kita mampu memilah informasi yang fakta atau palsu. Karena sekarang ini sudah banyak informasi palsu yang tersebar dengan sangat cepat. Terlebih lagi jika kita berniat untuk membagikan informasi yang kita peroleh, haruslah kita memiliki pemikiran yang sama bahwa informasi tersebut bermanfaat bagi orang lain dan tentunya tidak merugikan pihak mana  pun. Maka dari itu, marilah kita sama-sama bijak dalam membagikan informasi yang kita peroleh di media sosial kita masing-masing. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?