Pemira Sehat, Menuju Ekonomi Baru (Juniar, Ekonomi Pembangunan 2016)


Hidup Mahasiswa! Hidup Mahasiswa!
Pemilihan Mahasiswa Raya atau lebih dikenal sebagai PEMIRA adalah sebuah ajang pembelajaran politik bagi Mahasiswa.Rangkaian Pemira yang sudah berlangsung sejak awal september dan akan mencapai puncaknya pada tanggal 17 oktober 2018 yang diselenggarakan oleh KPU FEB USU bukanlah semata mata hanya kewajiban rutin tahunan belaka namun mempunyai tujuan untuk mencari sosok pemimpin yang mampu melayani dengan tulus hati, dan tentunya mampu mengaspirasikan aspirasi dari mahasiswa itu sendiri.
Bicara soal kata SEHAT, sehat adalah suatu kondisi dimana segala sesuatunya berjalan dengan normal dan bekerja sesuai dengan fungsi sebagaimana mestinya, namun sehat di sini tidak berdasarkan pandangan medis, namun sehat disini memiliki makna Suportif, Harmonis, Aspiratif, dan Taat Azaz. Merujuk ke negara Indonesia yang juga mengadakan PEMILU, PILKADA, PILEG, setiap 5 tahun sekali begitu juga dengan fakultas ekonomi dan bisnis dengan Pemira nya setiap setahun sekali. USU adalah miniatur sebuah negara yang memiliki seorang Presiden Mahasiswa, Menteri, Gubernur dan seluruh jajaran kabinetnya, sampai kepada Himpunan Mahasiswa di setiap jurusannya. Dengan sistem miniatur negara, Mahasiswa di USU di didik untuk memahami dan mengerti arti pentingnya berdemokrasi. Namun, sama halnya dengan kontestasi di negeri ini yang tidak bisa dikatakan baik dan tidak bisa dikatakan buruk juga, begitu pula dengan kontestasi politik di miniatur negara itu sendiri dalam hal ini Universitas dan Fakultas. Setiap halnya dalam Pemira pasti selalu ada dinamika dan polemik dalam mencari sosok pemimpin yang ideal. Dengan harapan pemimpin yang terpilih itu menjadi jawaban akan keresahan keresahan dari Mahasiswa itu sendiri dan harapan nya juga bagaimana seorang pemimpin itu bisa menghadirkan bahwa PEMA (Pemerintahan Mahasiswa) itu sepenuhnya menjadi milik Mahasiswa bukan milik sebagian golongan atau sekelompok orang.




            Setiap individu dan elemen mahasiswa yang terlibat dalam Pemira mulai dari KPU, KAM, dan Pasangan Calon tidak lah dibayar dengan materi untuk setiap tenaga, pikiran, dan dedikasinya. Semua hanya semata mata untuk berproses dan belajar karna kembali lagi tugas pokok seorang Mahasiswa adalah belajar. Maka, sebagai mahasiswa kita harus mengefektifkan waktu yang ada agar acara tahunan ini berlangsung dengan efektif dan tepat sasaran.
Dalam mencari figur seorang pemimpin, mahasiswa harus bersikap kritis, cerdas, aspiratif, dan memiliki kemauan untuk ikut membangun kampus tercinta ini, tidak hanya menyumbangkan suara saja, sebagai mahasiswa yang punya intelektualitas tinggi tentu kita mampu membedakan bagaimana calon pemimpin yang baik dan yang tidak baik, untuk itu mari kita sama sama mengawal momen Pemira ini untuk menyambut pemimpin baru yang dapat mengaspirasikan semua aspirasi mahasiswa. Pemira bukan ajang unjuk kekuatan, dan bukan arena untuk saling menjatuhkan antar elemen Mahasiswa, namun Pemira adalah ajang untuk bertarung gagasan, ide-ide inovatif untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
Seberapa besar peran mahasiswa dalam setiap proses kegiatan Pemira merupakan bekal yang amat berharga bagi mahasiswa itu kelak ketika dirinya akan menjadi bagian terbesar negeri tercinta ini, karena guru terbaik adalah pengalaman.  Dengan proses Pemira yang baik maka akan tercipta hasil yang baik dan akan lahir pemimpin yang hebat dan luar biasa.
Hidup Mahasiswa! Pemira Sehat!

Sumber: www.kompasiana.com/pemira-miniatur-sebuah-negara-demokrasi-bagi-mahasiswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?