Resume Economic Challenge : Untuk Siapa Reklamasi? (25 November 2016)

           Diskusi dengan model Economic Challenge ini dimulai pada pukul 15.15 WIB. Keterlambatan waktu ini disebabkan karena jumlah peserta diskusi belum sesuai diharapkan sehingga dimundurkan selama 15 menit. Diskusi ini dibuka dengan lagu pujian dan penyembahan yang dipimpin Putri Deviana Naibaho dan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Esra Pangaribuan (Moderator).
            Di awal diskusi, moderator memberikan waktu selama 15 menit kepada peserta diskusi untuk memikirkan peluang ekonomi apa yang didapatkan jika dilakukan reklamasi. Setelah itu, moderator membukakan apa itu reklamasi, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah luas daratan untuk suatu aktivitas yang sesuai di wilayah tersebut. Namun, sebelum ke beranjak peluang ekonomi yang didapatkan ternyata topik diskusi ini mengundang kontra sebagian peserta diskusi yang berpendapat bahwa Reklamasi lebih merugikan negara dibandingkan keuntungan yang didapat. Pelaksanaan reklamasi dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem laut dan hilangnya mata pencaharian para nelayan.
            Namun sebagian peserta diskusi berpendapat bahwa Reklamasi tidak akan merusak ekosistem laut karena wilayah lautan yang akan direklamasi adalah laut/pantai yang sudah rusak yang tidak dapat dimanfaatkan lagi secara ekonomi. Sehingga tidak akan merusak ekosistem laut dan tidak mengganggu kesejahteraan nelayan karena pada dasarnya ekosistem laut tidak akan tinggal di wilayah perairan yang rusak.
           Kembali ke peluang ekonomi, ternyata reklamasi sangat menguntungkan negara. Penambahan luas daratan dapat menambah munculnya bangunan-bangunan yang bisa difungsikan untuk permukiman, perkantoran dan yang terutama dapat meningkatkan pariwisata di Indonesia yang berpengaruh pada peningkatan pendapatan per kapita negara. Bagi pemerintah daerah (Pemda), Reklamasi meningkatkan pendapatan pajak daerah karena warga setempat yang memakai lahan reklamasi diharuskan membayar pajak. Bagi masyarakat setempat jika reklamasi dilakukan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran karena proses reklamasi sampai dengan pengoperasionalannya membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Bagi Dinas perkotaan, kota akan semakin terlihat indah dan tersusun rapi dan tidak menutupkemungkinan kota di Indonesia dapat meniru kota-kota besar di dunia. Tidak hanya itu, reklamasi juga dapat mengembalikan konfigurasi pantai yang terkena abrasi ke bentuk semula. Terlepas dari dampak negatif yang akan terjadi, jika reklamasi tetap dilaksanakan pastinya ini akan meningkatkan peluang ekonomi dari berbagai pihak.
            Diskusi ini berjalan dengan baik. Meskipun peserta diskusi sangat sedikit, tetapi diskusi kali ini melatih kekritisan dan analitis para peserta. Terbukti semua peserta berbicara mengemukakan pendapatnya. Sasaran secara kuantitas diskusi ini tidak tercapai karena peserta diskusi yang hadir hanya 12 orang. Namun, kualitas yang diharapkan dari diskusi ini tercapai. Melalui diskusi ini diharapakan peserta diskusi mampu berpikir kritis dan analitis dan lebih peduli lagi terhadap persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Semangat Agen Perubahan !


-Change the World and My Campus Through Me Lord-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?