Insecure Membaur Dalam Perkuliahan

Insecure Membaur Dalam Perkuliahan

Oleh: Welfria Tamelda

Insecurity atau rasa tidak aman menjadi isu yang seringkali muncul di kalangan mahasiswa. Isu ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan akademik yang tinggi, persaingan yang ketat, dan masalah keuangan. Mahasiswa yang merasa tidak aman cenderung mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan dapat mengalami dampak negatif pada kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan rasa aman dan keamanan di lingkungan kampus agar mahasiswa dapat merasa lebih nyaman dan fokus dalam mengejar cita-cita mereka.

Mahasiswa yang merasa tidak aman cenderung mudah merasa cemas, stres, dan tidak percaya diri. Mereka juga dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar. Selain itu, isu keamanan juga menjadi perhatian di lingkungan kampus. Mahasiswa seringkali menjadi korban kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan pelecehan seksual. Hal ini dapat meningkatkan tingkat ketidakamanan dan merugikan kesejahteraan mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan rasa aman dan keamanan di lingkungan kampus. Pihak kampus dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar kampus, serta memberikan edukasi tentang keselamatan dan keamanan kepada mahasiswa.Selain itu,mahasiswa juga perlu meningkatkan kesadaran diri dan menjaga keamanan diri sendiri dengan tidak mengabaikan tindakan preventif seperti mengunci pintu kamar, menghindari tempat yang berbahaya, dan tidak berjalan sendirian di malam hari.

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengkaji isu insecurity di kalangan mahasiswa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tekanan akademik yang tinggi dan persaingan yang ketat dapat memicu timbulnya rasa tidak aman pada mahasiswa. Masalah keuangan juga menjadi faktor yang signifikan dalam mempengaruhi tingkat keamanan dan kesejahteraan mahasiswa. Penelitian juga menunjukkan bahwa isu keamanan di lingkungan kampus dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik mahasiswa. Mahasiswa yang merasa tidak aman cenderung mengalami stres, cemas, dan depresi. Mereka juga dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan memiliki kinerja akademik yang buruk. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan rasa aman dan keamanan di lingkungan kampus. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar kampus, memberikan edukasi tentang keselamatan dan keamanan kepada mahasiswa,dan meningkatkan kesadaran diri mahasiswa tentang tindakan preventif untuk menjaga keamanan diri sendiri. Dengan adanya kajian dan upaya dari berbagai pihak, diharapkan isu insecurity di kalangan mahasiswa dapat diminimalisir dan mahasiswa dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan kampus.

Secara keseluruhan isu insecurity di kalangan mahasiswa merupakan masalah yang serius dan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Mahasiswa yang merasa tidak aman cenderung mengalami stres, kecemasan, dan depresi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan prestasi akademik mereka. Faktor-faktor seperti tekanan akademik yang tinggi, persaingan yang ketat, masalah keuangan, dan isu keamanan di lingkungan kampus dapat memperburuk situasi dan meningkatkan tingkat ketidakamanan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pihak kampus, mahasiswa, dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan rasa aman dan keamanan di lingkungan kampus. Pihak kampus dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar kampus serta memberikan edukasi tentang keselamatan dan keamanan kepada mahasiswa. Mahasiswa juga perlu meningkatkan kesadaran diri dan menjaga keamanan diri sendiri dengan tidak mengabaikan tindakan preventif.

Kajian tentang insecurity di kalangan mahasiswa menunjukkan bahwa isu ini menjadi perhatian yang serius di lingkungan kampus dari  penelitian yang dilakukan  bahwa tingkat tekanan akademik yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat kecemasan dan rasa tidak aman pada mahasiswa. Selain itu, persaingan yang ketat dan masalah keuangan juga dapat memperburuk situasi dan meningkatkan tingkat ketidakamanan. Namun demikian,kajian juga menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan rasa aman dan keamanan di lingkungan kampus dapat membantu mengurangi tingkat insecurity pada mahasiswa. Pihak kampus dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar kampus serta memberikan edukasi tentang keselamatan dan keamanan kepada mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga perlu meningkatkan kesadaran diri dan menjaga keamanan diri sendiri dengan tidak mengabaikan tindakan preventif seperti mengunci pintu kamar, menghindari tempat yang berbahaya, dan tidak berjalan sendirian di malam hari. Dengan adanya kajian dan upaya dari berbagai pihak diharapkan isu insecurity di kalangan mahasiswa dapat diminimalisir dan mahasiswa dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan kampus.

Selain faktor internal, faktor eksternal seperti kejahatan di lingkungan kampus juga menjadi perhatian. Mahasiswa seringkali menjadi korban pencurian, perampokan,dan pelecehan seksual di sekitar kampus.Hal ini dapat meningkatkan tingkat ketidakamanan dan merugikan kesejahteraan mahasiswa. Dalam kajian lebih lanjut, perlu adanya penelitian yang lebih mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat keamanan dan kesejahteraan mahasiswa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih efektif dalam meningkatkan rasa aman dan kesejahteraan mahasiswa di lingkungan kampus sehingga mahasiswa dapat lebih fokus dan produktif dalam mengejar cita-cita mereka tanpa harus merasa tidak aman di lingkungan kampus.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?