RESUME DISKUSI PANEL : “STARTSHIP YOUR DREAM WITH SCHOLARSHIP”

     Diskusi panel berjudul “STARTSHIP YOUR DREAM WITH SCHOLARSHIP” merupakan program pertama dari Divisi Diskusi Campus Concern FEB USU semester B tahun 2022. Adapun sasaran kualitas dari program ini yaitu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta diskusi (AKK) mengenai beasiswa dan syarat masuk beasiswa, memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta diskusi (AKK) mengenai tips dan tricks lolos beasiswa yang diikuti serta memotivasi peserta diskusi (AKK) untuk mengemukakan pendapat.

    Diskusi panel dilakukan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB melalui aplikasi conference video, Zoom Cloud Meeting. Moderator diskusi adalah Romian Siringo (Akuntansi FEB USU 2019). Pembicara diskusi panel ini adalah Ryan Fernandes Panggabean (Beasiswa Tanoto), Lamtiar Natalina Sibuea (Beasiswa BI), Horas T.N Tampubolon (Beasiswa KSE), Devi Yuliana (Beasiswa BCA), Muhammad Adrhian (Beasiswa Pertamina), dan Cindy Ivana F.M Tambunan (Beasiswa VDMI). Diskusi panel diawali dengan ibadah singkat dengan lagu dan doa pembuka serta pengenalan Campus Concern secara singkat yang dibawakan oleh moderator. Selanjutnya moderator mempersilakan pembicara untuk memaparkan materi.

    Pembicara pertama adalah Muhammad Adrhian, beliau menjelaskan tentang Beasiswa Pertamina. PFprestasi adalah salah satu bentuk komitmen PT. Pertamina (Persero) dan Pertamina Foundation dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menuju Indonesia Maju dan Sejahtera, serta memberi bekal kepada generasi muda dalam menghadapi persaingan global yang kompetitif dalam kreatifitas, inovasi, dan teknologi. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah memajukan kualitas di bidang pedidikan, dengan memberikan beasiswa untuk putra-putri terbaik di seluruh Indonesia. Adrhian menjelaskan persyaratan pendaftaran dari beasiswa ini, dan juga menjelaskan bagaimana cara mendaftar beasiswa ini. Adrhian menjelaskan juga terkait alur seleksi dari beasiswa ini seperti seleksi berkas, wawancara, FGD, pengumuman, dan juga menjelaskan tips dan trick dari setiap proses seleksi tersebut. Benefit dari beasiswa pertamina ini adalah :

  1. Bantuan UKT maksimal sebesar Rp 5.000.000,- tiap semester
  2. Bantuan biaya hidup bulanan sebesar Rp 750.000,-
  3. Bantuan kegiatan Aksi Sobat Bumi Training Capacity Building Gathering Sobat Bumi

     Pembicara ke dua adalah Horas T.N Tampubolon dari beasiswa KSE, Horas Menjelaskan tentang bagaimana bisa mendapatkan beasiswa yaitu, harus memiliki visi dan misi hidup, punya potensi diri, persiapan yang matang, dan bisa mengabdi. Horas menyampaikan keuntungan beasiswa secara umum adalah biaya bantuan kuliah, biaya bantuan hidup, lebih dari itu dengan mendapatkan beasiswa kita juga mendapatkan pengalaman, relasi, potensi diri, dan lain lain. Di KSE ada banyak sekali program seperti enterprenuer academy, KSE mengajar, community development, riset, dan kegiatan sosial lainnya. Horas juga mengatakan, tidak seperti beasiswa lain, recruitment KSE dilakukan secara nasional sehingga meminimalisir risiko kecurangan.

    Pembicara ketiga adalah Lamtiar Natalina Sibuea dari beasiswa Bank Indonesia, pemateri menjelaskan bahwa Beasiswa Bank Indonesia merupakan beasiswa yang diberikan oleh Bank Indonesia bagi para mahasiswa S1 di PTN & PTS bermitra. Beasiswa yang diberikan Bank Indonesia berupa tunjangan bulanan selama satu tahun. Tujuan dari beasiswa ini adalah Meningkatkan angka partisipasi pendidikan, memotivasi generasi muda dari kalangan tidak mampu dan berprestasi untuk menempuh pendidikan tinggi mengoptimalisasi potensi yang dimiliki mahasiswa dan meningkatkan prestasi untuk menghasilkan SDM yang mandiri serta produktif, serta mengembangkan komunitas mahasiswa yang memiliki wawasan kebanksentralan dan berliterasi keuangan untuk menjadi fronliner, agent of change dan future leader. Setelah itu pemateri menjelaskan beberapa persyaratan umum, dan dokumen persyaratan untuk mendaftar beasiswa ini, untuk tahapan seleksi beasiswa ini adalah seleksi administrasi dan seleksi wawancara, benefit dari terpilih sebagai penerima beasiswa ini adalah uang saku sebanyak Rp. 12.000.000 selama 12 bulan, relasi dan soft skill. Kegiatan dari penerima beasiswa ini adalah GenBi peduli sampah, donor darah, pengabdian masyarakat, GenBi bersih sungai, Family Gathering & Upgrading, Sosialisasi program Bank Indonesia.

    Pembicara keempat adalah Devi dari Beasiswa Bakti BCA, Devi menjelaskan sedikit tentang beasiswa ini, yaitu :  Beasiswa Bakti BCA diberikan selama 1 tahun bagi mahasiswa semester 5 & 6 yang berprestasi akademik dan membutuhkan bantuan finansial pendidikan. Selain bantuan dana pendidikan, Mahasiswa akan mengikuti banyak program peningkatan kompetensi diri, manajerial, & leadership. Pemateri juga menjelaskan tentang persyaratan umum mendaftar beasiswa ini, benefit dari beasiswa ini adalah uang saku, bantuan UKT, workshop & training leadership, terjun langsung mengerjakan project sosial. Untuk tahapan seleksi beasiswa ini adalah seleksi tulis dan interview online, pemateri juga menjelaskan tips dan trick lolos beasiswa ini.

    Pembicara yang kelima adalah Ryan Fernandes dari beasiswa Tanoto Foundation, Ryan menjelaskan bahwa Program TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan) memberikan dukungan pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur, program magang, program pengembangan masyarakat, dan berbagai kegiatan peningkatan kemampuan kolaborasi dan jejaring, selain dukungan biaya kuliah dan tunjangan bulanan. Benefit dari beasiswa ini adalah dukungan biaya kuliah dan biaya hidup, dukungan pengembangan kepemimpinan, dukungan lingkaran pengembangan TELADAN, jaringan alumni di Indonesia dan dunia, Ryan menjelaskan juga tentang kriteria umum untuk mendaftar, juga alur seleksi dari beasiswa ini

    Pembicara keenam adalah Cindy Ivana dari beasiswa Van Deventer Maas Indonesia, Cindy menjelaskan tentang sejarah dari beasiswa ini, misi dari beasiswa ini adalah meningkatkan pengembangan moral, meningkatkan spiritual dan intelektualitas masyarakat Indonesia (terkhusus pendidikan bagi perempuan), benefit dari beasiswa ini adalah uang saku Rp. 750.000 sebulan, Capacity Building, Networing, dan Club Writing , Cindy menjelaskan tentang kriteria umum dari beasiswa ini, serta jurusan di USU yang bisa mendaftar di beasiswa ini, Cindy juga memaparkan beberapa kegiatan dari beasiswa ini.

    Setelah Pemaparan, Moderator membuka sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama ditanyakan oleh Steven yaitu, “Apakah setiap Beasiswa memiliki organisasi/komunitas seperti Genbi ?” “ya semua beasiswa memiliki kumunitasnya masing-masing seperti di KSE ada paguyuban, yang tidak memiliki beasiswa adalah KIP karna dibawahi oleh pemerintah.” Jawab Horas.

    Pertanyaan kedua ditanyakan oleh Angel Halawa yaitu, “Apakah sanksi bagi penerima beasiswa BCA apabila ada yang tidak mengikuti kegiatannya ?” “ ya ada, dan akan diberikan tugas pengganti, tugas penggantinya bermacam macam tergantung kegiatan apa yang tidak diikuti, biasanya bakal disuruh ikut ke kegiatan universitas lain.” Jawab Devi.

    Pertanyaan ketiga dari Luky yaitu, “Apakah tidak memiliki pengalam organisasi memiliki peluang untuk lolos beasiswa, atau apakah ada tips dan trik walaupun tidak memiliki pengalam organisasi tapi tetap berpeluang lolos?”  “Kemungkinannya bisa tapi peluangnya sangat kecil, karena kita akan bersaing dengan pendaftar lain sehingga harus saling meninjolkan diri, jadi kalau bisa aktif lebih baik, atau coba volunter jika waktu sudah mepet.” Jawab Ardhian.

    Pertanyaan keempat dari Awi sinaga,  Apa pertanyaan umum pada wawancara, sikap apa yang harus ditunjukkan, dan apa yang harus dipersiapkan ?” “yang pertama itu kita harus tau deskripsi diri kita seperti apa, kita harus kenal siapa kita, kita harus punya satu fokus tertentu, sikap yang harus ditunjukkan adalah ramah, sopan, dan percaya diri.” Jawab Ryan.

    Pertanyaan kelima dari Riris yaitu, “ Apa kendala abang/kakak dalam mendaftar beasiswa dan bagaimana mengatasinya ?” “ kendalanya itu di berkas, karna mempersiapkannya lama, soalnya ada itu berkas dari kampus, dari kelurahan dan sebagainya.” Jawab Tiar.

    Pertanyaan keenam dari Yola yaitu, “Apakah penerima VDMI itu diambil dari nilai tertinggi kah ?” “Jadi untuk nilai kita tidak tau nilai kita berapa, karna yang menyeleksi kita itu dari pihak VDMI sendiri bukan dari pihak kampus, jadi kita harus benar benar mempersiapkan segalanya.” Jawab Cindy.

    Pertanyaan ketujuh dari Beatric yaitu, “ Setiap Beasiswa itu punya banyak program, tapi kita sebagai penerima kurang serius dalam mengikutinya, apakah akan ada sanksi nya ?” “ Misalnya kita tidak aktif kita pasti ada sanksi nya, karna ketika kita ikut beasiswa berarti kita setuju untuk ikut komunitasnya, biasanya kalau dipertamina sanksinya adalah hak beasiswanya dicabut.” Jawab Ardhian.

    Sebagai Closing statment dari pembicara diwakili oleh Ryan, Ryan menyampaikan bahwa beasiswa dapat menjadi batu loncatan bagi kita untuk meraih mimpi kita, gunakanlah setiap peluang yang ada karna kalau kita tidak coba, kita tidak akan tahu, jangan pernah berhenti mencoba.

    Kegiatan diskusi pun berakhir dan ditutup dengan doa serta sesi foto bersama. Dalam kegiatan diskusi ini dihadiri oleh 42 partisipan (30 AKK, 6 AKPIPA, dan 6 non AKK). Dari segi kuantitas diskusi ini tidak tercapai. Dari segi kualitas ada tiga sasaran kualitas. Pertama memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta diskusi mengenai beasiswa dan syarat masuk beasiswa (tercapai), kedua memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta diskusi mengenai tips dan triks lolos beasiswa yang diikuti (tercapai), ketiga memotivasi peserta diskusi untuk mengemukakan pendapat (tercapai).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?