SENTIMEN ENTREPRENEURSHIP DI ERA DIGITALISASI

-

Oleh : Haposan Gabriel L Tobing

Wirausahawan didefinisikan sebagai orang yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk menciptakan, mengelola, dan berhasil dalam memulai bisnis dengan risiko terkait untuk menghasilkan keuntungan. Contoh terbaik dari kewirausahaan adalah memulai bisnis baru. Pengusaha sering dikenal sebagai sumber ide atau inovator baru, dan membawa ide-ide baru ke pasar dengan mengganti ide-ide lama dengan penemuan-penemuan baru.

Perkembangan teknologi dalam arti digital saat ini sangat pesat.Pada  era digital saat ini  manusia secara keseluruhan memiliki cara hidup baru yang tidak terpisahkan Peralatan elektronik lengkap. Teknologi adalah alat yang dapat membantu beberapa orangn kebutuhan manusia yang besar. Teknologi telah digunakan oleh manusia untuk memfasilitasi kinerja setiap tugas dan pekerjaan.Sebagai mahasiswa hal ini dapat dijadikan peluang dalam pemanfaatan ilmu entrepreneurship dalam teknologi yang ada dan dilakukannya penguasaan  ingin memulai bisnis di dunia digital, secara langsung atau tidak langsung,  akan menghadapi banyak istilah baru dan bahkan keterampilan baru yang dibutuhkan dalam bisnis digital.

PEMBAHASAN

Kewirausahaan di era digital ini didorong oleh semakin beragam dan beragamnya produk dari pesaing, layanan yang lebih cepat,  mudah diakses, dan dapat diakses, serta peningkatan cara kolaboratif untuk terlibat dalam kewirausahaan,

Bisnis yang dijalani haruslah  menjadi lebih efektif dan efisien. Era digital menawarkan  berbagai sumber daya baru yang tersedia bagi wirausahawan, seperti kemudahan menemukan berbagai informasi, pengumpulan data,  pembuatan konten yang menarik, dan permintaan akan produk dan  layanan yang terus meningkat.  beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah, menggunakan jaringan yang berbeda, tindakan pada platform yang berbeda, fungsi aplikasi berdasarkan kecerdasan buatan .Hal ini juga memberikan dampak yang siginifikan bagi Indonesia dimana lebih dari 171 juta pengguna internet, Indonesia adalah salah satu pasar online terbesar di dunia. Hingga Juli 2021, penetrasi online di Tanah Air mencapai sekitar 70 persen. Aktivitas online yang populer termasuk perpesanan seluler dan media sosial. Jejaring sosial paling populer di Indonesia adalah YouTube, dengan sekitar 94 persen populasi online menggunakan platform tersebut. Penggunaan internet seluler sedang mengalami tingkat pertumbuhan dua digit dan saat ini mencapai lebih dari 64 persen di antara populasi.

Sebagai generasi muda khusunya mahasiswa   haruslah bisa melakukan entrepreneurship tersebut  dan memberikan cara-cara yang dapat memberi manfaat

  1. Buat rencana keuangan. menjalankan bisnis online jarak jauh. Pasti lebih murah dari toko offline Dianggap sebagai penghindaran saat keluar dari pasar tradisional (offline)pengeluaran yang tidak perlu.
  2. Mengidentifikasi kekuatan bisnis saat ini dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya. Hal ini merupakan hal penting karena dapat membantu dalam memvisualisasikan dengan lebih baik posisibisnis saat ini yang sesuai dengan pasar danbagaimana memposisikan bisnis saat ini agar berbedadari pesaing.
  3.  Promosikan bisnis  dengan strategi periklanan yang baik. Hal ini didukung oleh tiga aspek utama:Profil Konsumen yang ditargetkan, pembuatan kontenlucu dan bermanfaat

PENUTUP

    Jadi dapat disimpulkan bahwa dunia  kewirausahaan digital, kewirausahaan dipengaruhi dan  harus dilakukan pemanfaatan bisnis dan masyarakat. Prinsip dasar kewirausahaan tetap berlaku dan dapat diterapkan pada dunia digital entrepreneurship.

     Marilah kita mengembangkan semangat wirausaha, kenali peluang bagus, kenali pelanggan , patuhi persyaratan hukum, dan coba kumpulkan modal. Pergeseran mendasar dalam kewirausahaan digital terletak pada upaya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bisnis dan terhubung dengan masyarakat yang melek digital.


Sumber Links : (Nurhayati-Wolff, 2022)

 https://www.statista.com/statistics/254456/number-of-internet-users-in-indonesia/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

-
Mahasiswa lebih senang membahas gosip terupdate mengenai artis atau hanya bergulat dengan pelajaran yang berhubungan dengan jurusan yang dijalaninya daripada mendiskusikan masalah kampus dan bangsa ini. Mahasiswa lebih sering berdoa agar dosen tidak datang daripada mengkritik dosen yang korupsi waktu. Mahasiswa lebih sering berdoa agar soal UTS/UAS sama kayak tahun lalu dan mendapatkan pengawas  yang ‘baik’ daripada belajar sungguh-sungguh untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas. Mahasiswa lebih senang tenggelam dengan dunianya sendiri daripada bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya dan menularkan semangat perubahan. Ya, itulah hal-hal yang sering ditemukan dikalangan mahasiswa. Mahasiswa cenderung menjadi sosok yang individualis dan apatis. Selain itu, sering ditemui mahasiswa yang hanya berorientasi pada nilai. Akibatnya tidak jarang mahasiswa melakukan berbagai cara untuk mendapatkan nilai A seperti titip absen pada saat kuliah, copas tugas kuliah teman, ...
Baca selengkapnya

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

-
Diskusi Campus Concern yang kedua di semester ini dilaksanakan pada 20 November 2015 pukul 15.20 WIB. Sedikit lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan yaitu pukul 15.00 WIB melihat jumlah peserta diskusi yang masih sedikit. Adapun topik diskusi kita kali ini yaitu membahas tentang Visi dan Misi USU yang baru. Pemateri membukakan tentang status USU yang telah ditetapkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dimana dengan status ini USU telah memiliki payung hukum sebagai pengawal untuk mencapai visinya yang baru “Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global”. Yang dipertanyakan seperti apa keunggulan akademik itu??? Yang kita dapati dewasa ini, mahasiswa tak ubahnya seperti robot yang hanya menerima begitu saja setiap materi demi materi yang diajarkan oleh dosennya, tanpa ada tindakan kritis untuk berdialog dalam menanggapi setiap materi tersebut. Hasilnya d...
Baca selengkapnya

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?

-
Gambar
Sebelum lulus kuliah, mahasiswa perlu mengetahui jenis pekerjaan seperti apa yang paling sesuai dengan dirinya. Jenis pekerjaan tersebut juga biasanya tergantung oleh minat dan bakat yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya, mahasiswa tentunya memiliki strategi tersendiri pula. Hal tersebut biasanya disusun dalam sebuah perencanan karier.             Pengertian perencanaan karier menurut Mathis (2006) adalah sebuah perencanaan yang terfokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan suatu kemajuan yang logis atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi.             Sementara itu, menurut Corey & Corey (2006) perencanaan karier merupakan suatu proses yang mencakup penjelajahan pilihan dan persiapan diri untuk memilih sebuah karir. Jadi, perencanaan karier lebih kepada pengumpulan informasi mengena...
Baca selengkapnya