Resume Pembekalan AKK "Tegak Sebab Berdiri diatas Batu"


Pembekalan AKK yang pada kesempatan kali ini mengangkat tema “Tegak Sebab Berdiri di atas Batu” merupakan program dari Divisi Jaringan Campus Concern FEB USU di Semester B tahun 2018. Sasaran kualitas dari Pembekalan AKK ini yaitu supaya AKK termotivasi untuk berperan aktif di kampus dan supaya AKK yang telah menempati peran strategis di kampus memiliki bekal kepemimpinan yang lebih baik lagi. Pembekalan AKK ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 November 2018 di Jalan Harmonika Nomor 51 (Sekretariat PD Maranatha), Pasar 1 Padang Bulan Medan. Pelayan Acara pada Pembekalan AKK ini yaitu MC oleh Mutyara Hasugian (Ekonomi Pembangunan 2016) dan Gitaris oleh  Juniar Silaban (Ekonomi Pembangunan 2016). Materi Pembekalan AKK kali ini dibawakan oleh abangda Cyharji Hutabarat (Ekonomi Pembangunan 2007), dimana abang kita ini juga pernah menjadi Ketua Campus Concern FEB USU tahun 2010. Pembekalan AKK  ini dihadiri oleh 24 orang peserta yang semuanya adalah AKK UKM KMK USU UP FEB. Ada hal yang menarik dari Pembekalan AKK  kali ini yaitu datangnya tamu spesial yang tidak terduga yaitu abangda Immanuel Siregar (Ekonomi Pembangunan 2012) dimana bang Immanuel pernah juga menjadi sebagai Pengurus Campus Concern FEB USU, Ketua KAM Peduli Kampus FEB USU, dan Pengurus MPM FEB USU.


Pembekalan AKK ini  seperti biasanya  diawali terlebih dahulu dengan sharing firman, yang dibawakan oleh kak Esra Pangaribuan (Ekonomi Pembangun 2012).  Dalam sharing firman ini, AKK yang telah menempati peran strategis di kampus diingatkan kembali untuk tetap berdiri tegak. Tetap berusaha menjadi garam dan terang meski bagaimanapun kondisi “lingkungan” dimana mereka menempati peran strategis, entah itu di HMD-EP, HMA, HMM, maupun di MPM FEB USU. Setelah sharing firman selesai, AKK mengikuti materi yang kedua. Pada materi yang kedua ini, AKK kembali di-buka-kan tentang kepemimpinan yang sebenarnya seperti apa, bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik, bertanggung jawab serta seperti apa sifat dan karakter seorang pemimpin yang baik seperti Nabi Nehemia.
Di akhir materi yang kedua, AKK diberikan waktu untuk bertanya dan meminta saran kepada pemateri mengenai permasalahan yang sedang terjadi di kampus. Secara khusus, AKK membagikan kondisi himpunan jurusan masing-masing yang tengah menghadapi permasalahan yang berbeda-beda. Beberapa permasalahan yang telah dibagikan oleh para AKK diantaranya yaitu di HMD-EP yang saat ini kehilangan sosok seorang ketua himpunan (kinerja ketua himpunan yang dianggap sangat kurang), dan di HMA yang memberlakukan sistem pengklasifikasian antara Anggota Penuh dan Anggota Tidak Penuh. Anggota Penuh adalah mahasiswa Akuntansi yang berhasil mengumpulkan 150 poin. Poin ini diperoleh dari keterlibatan mahasiswa dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh HMA. Hanya mahasiswa Akuntansi yang berstatus Anggota Penuh yang punya hak untuk memberikan suara dalam suatu pengambilan keputusan. Sementara itu Anggota Tidak Penuh hanya memiliki hak untuk berbicara. Oleh karenanya, pemberlakuan sistem ini bisa dikatakan sebagai bentuk pembatasan demokrasi.

Setelah AKK selesai membagikan kondisi himpunan jurusannya masing-masing, bang Cyharji beserta bang Immanuel memberikan saran serta masukan bahkan langkah konkret yang dapat dilakukan oleh AKK untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dengan berakhirnya sesi tanya-jawab, maka selesailah rangkaian kegiatan Pembekalan AKK. Tidak lupa juga sebelum AKK pulang, mereka diminta untuk mengisi kuesioner. Kuesioner ini menjadi alat bantu untuk mempermudah Divisi Jaringan CC FEB USU dalam mengukur tercapai atau tidaknya sasaran kualitas Pembekalan AKK ini. Puji Tuhan, seluruh AKK yang hadir dalam Pembekalan ini menyatakan bahwa mereka semua termotivasi untuk berperan aktif di kampus, di dalam kuesioner yang telah mereka isi.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA KRISTEN: AGEN ATAU KONSUMEN??? (Ditulis oleh ESRA SHINTIA D. PANGARIBUAN)

Resume Diskusi: Visi dan Misi USU

Kajian: Lulus Kuliah Sudah Tau Mau Kemana?