Mahasiswa lebih senang membahas gosip terupdate mengenai artis atau hanya bergulat dengan pelajaran yang berhubungan dengan jurusan yang dijalaninya daripada mendiskusikan masalah kampus dan bangsa ini. Mahasiswa lebih sering berdoa agar dosen tidak datang daripada mengkritik dosen yang korupsi waktu. Mahasiswa lebih sering berdoa agar soal UTS/UAS sama kayak tahun lalu dan mendapatkan pengawas yang ‘baik’ daripada belajar sungguh-sungguh untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas. Mahasiswa lebih senang tenggelam dengan dunianya sendiri daripada bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya dan menularkan semangat perubahan. Ya, itulah hal-hal yang sering ditemukan dikalangan mahasiswa. Mahasiswa cenderung menjadi sosok yang individualis dan apatis. Selain itu, sering ditemui mahasiswa yang hanya berorientasi pada nilai. Akibatnya tidak jarang mahasiswa melakukan berbagai cara untuk mendapatkan nilai A seperti titip absen pada saat kuliah, copas tugas kuliah teman, ...
Diskusi Campus Concern yang kedua di semester ini dilaksanakan pada 20 November 2015 pukul 15.20 WIB. Sedikit lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan yaitu pukul 15.00 WIB melihat jumlah peserta diskusi yang masih sedikit. Adapun topik diskusi kita kali ini yaitu membahas tentang Visi dan Misi USU yang baru. Pemateri membukakan tentang status USU yang telah ditetapkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dimana dengan status ini USU telah memiliki payung hukum sebagai pengawal untuk mencapai visinya yang baru “Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global”. Yang dipertanyakan seperti apa keunggulan akademik itu??? Yang kita dapati dewasa ini, mahasiswa tak ubahnya seperti robot yang hanya menerima begitu saja setiap materi demi materi yang diajarkan oleh dosennya, tanpa ada tindakan kritis untuk berdialog dalam menanggapi setiap materi tersebut. Hasilnya d...
Sebelum lulus kuliah, mahasiswa perlu mengetahui jenis pekerjaan seperti apa yang paling sesuai dengan dirinya. Jenis pekerjaan tersebut juga biasanya tergantung oleh minat dan bakat yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya, mahasiswa tentunya memiliki strategi tersendiri pula. Hal tersebut biasanya disusun dalam sebuah perencanan karier. Pengertian perencanaan karier menurut Mathis (2006) adalah sebuah perencanaan yang terfokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan suatu kemajuan yang logis atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi. Sementara itu, menurut Corey & Corey (2006) perencanaan karier merupakan suatu proses yang mencakup penjelajahan pilihan dan persiapan diri untuk memilih sebuah karir. Jadi, perencanaan karier lebih kepada pengumpulan informasi mengena...
Komentar
Posting Komentar