Bedah Film "The Book of Daniel"

Film The book of Daniel mengisahkan tentang perjalanan iman beberapa pemuda keturunan bangsa israel dari kerajaan Yehuda yang bernama Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan abednego yang berjuang untuk menyaksikan pemeliharaan Tuhan atas hidup mereka ketika mereka di bawa ke babel oleh perintah Raja Nebukadnezar untuk dididik di sana selama tiga tahun yang kemudian dipekerjakan di sana.

Sebuah deklarasi iman berbicara mengenai proklamasi dan demokrasi. Demikianlah Daniel dan teman - temannya memperlihatkan hal ini ketika mereka berada di babel. Baik dalam hal tekecil pun mereka berintegritas untuk tetap menaati firman Tuhan. Untuk hidup berpadanan dengan ketetapan-Nya (lih. Daniel 1:8 & Dan 1:12).

Mereka pun menunjukkan sikap kepemimpinan mereka yang tidak dibatasi oleh struktur (Daniel 3:16). Bahwa jiwa pemimpin tidak berbicara tentang struktur saja. Di tiap hal kehidupan, kita dituntut oleh Allah untuk memimpin. Pemimpin yang mendeklarasikan kebenaran Allah. 

Pelajaran lain dari kisah ini juga adalah bagaiman kekudusan dan ketaatan mereka tidak hanya  dinikmati oleh mereka saja tapi oleh orang lai di sekitar mereka pun dapat turut merasakan. Terlihat ketika akhirya Raja Nebukadnezar pun bertobat dan memberi perintah kepada rakyatnya untuk menyembah Allah yang di sembah oleh Daniel dan teman - temannya (Daniel 3:27-30 ; 6:26-29) 

Dan pada akhirnya kisah Daniel dan teman - temannya menginspirasi untuk bergantung kepada Tuhan. Karena hal inilah yang satu - satunya mempengaruhi bagaimana berdampaknya kita bagi sekitar kita. 

Finally, God is faithful 

so we are faithful!