Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Di setiap revolusi selalu ada tuntutan baru sehingga kompetensi-kompetensi yang dimiliki manusia pun harus berorientasi pada apa yang dibutuhkan saat itu, karena kompentensi lama biasanya sudah dianggap tidak memadai lagi. Khususnya di bidang pendidikan, penerapan konsep kampus merdeka merupakan salah satu jawaban dan respons positif untuk mengantisipasi perubahan akibat dari kemajuan teknologi informasi yang identik dengan kehidupan manusia saat ini. Melalui konsep yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadim Makarim, pihak kampus dituntut untuk mengembangkan strategi pendidikan guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif dan siap bersaing di era otonomi dan disruptif ini. Adapun beberapa keahlian dan kompetensi tertentu yang menjadi kebutuhan dasar dan harus dikuasai di era sekarang antara lain literasi teknologi digital, kreativitas, komunikasi antar personal, multitasking skills, adaptif, problem-solving, multidisiplin, kemampuan berbahasa asing, dan kemandirian. Semua elemen di atas merupakan keahlian dasar di luar skill khusus yang harus dimiliki oleh generasi milenial saat ini. Multitasking skills dan kreativitas merupakan tuntutan yang tak terhindarkan. Selain dituntut menguasai berbagai skills penting secara bersamaan generasi milenial juga diharapkan mampu berpikir kreatif dan visioner agar dapat menciptakan peluang kerja seperti yang telah dilakukan oleh Nadim Makarim melalui perusahaan Gojek miliknya.
Penerapan kurikulum
kampus merdeka di level pendidikan tinggi juga secara potensial memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengembangkan kompetensi secara lebih terbuka
dan luas karena kebijakan
ini memungkinkan mereka untuk mengakses disiplin ilmu lain yang mendukung keahlian khusus di luar program studi
mereka secara intergratif dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antar disiplin dan
multidisiplin. Selain itu, konsep ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia
kerja dan juga ke masyarakat untuk melihat pengalaman nyata tentang
kondisi yang terjadi
di lapangan melalui
sebuah proses pembelajaran yang tematik dan kontektual dengan berbagai karakteristik keilmuan
program studi yang dikaitkan dengan pendekatan transdisiplin sehingga diharapkan mampu menyelesaikan
permasalahan dalam ranah keahliannya. Mereka akan dilatih untuk mempertajam hard skills dan soft
skills melalui pengalaman langsung sehingga melalui program ini mereka diarahkan secara terencana untuk mengembangkan model
berpikir holistik, kreatif,
analitik, solutif, serta inovatif. Konsep kampus merdeka
mengutamakan pengembangan kreativitas mahasiswa, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan dalam mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan untuk menjawab
tantangan dan tuntutan
perubahan zaman, sekaligus sebagai langkah positif
untuk membangun Indonesia dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang
unggul, mandiri, dan siap bersaing
di era revolusi 0.4 dan 5.0. Meskipun
demikian, konsep kampus
merdeka terbilang cukup siap dalam tataran konsep. Tentunya kebijakan
ini akan berjalan dengan baik apabila terjalin komunikasi dan kerja sama kolaboratif yang baik antara pemerintah, pihak kampus, pihak
industri, masyarakat, dan pemilik lapangan
kerja. Tujuannya, untuk bersama-sama mengatur
rencana strategis secara mutual dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja.
Program kampus merdeka ini sudah mulai dibuka sejak
Januari 2020. Kegiatan yang di laksanakan dalam kampus
merdeka yaitu kegiatan
proses pembelajaran di luar program
studi dalam Kampus
Merdeka yang mana antara
lain: magang atau praktik kerja, proyek di desa, pertukaran pelajar, riset,
wirausaha, studi independen, proyek kemanusiaan dan
mengajar di sekolah. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kemudian akrab disebut dengan istilah MBKM memang menjadi
peluang sekaligus tantangan. Tidak hanya untuk mahasiswa
namun juga dosen sekaligus institusi atau perguruan tinggi tempat program tersebut
dijalankan. MBKM menjadi
angin segar sebab memberi kebebasan
yang maksimal bagi perguruan tinggi untuk berkembang, kreatif, dan melakukan
berbagai inovasi. Hal ini sesuai
dengan tujuan dari Menteri Pendidikan, yakni Bapak Nadiem Makarim yang
ingin mencetak lulusan yang mampu menjawab
tuntutan zaman.
Berbagai kegiatan yang disediakan di dalam program MBKM
ini sangat mempermudah terutama bagi mahasiswa yang ingin berkembang dan mencoba belajar
hal baru. Seperti
pada hal nya pada program
Studi Independen. Dalam program ini mahasiswa dapat mempelajari hal baru
diluar dari program studi yang mereka
ikuti di kampus, yang mana tentunya juga dibutuhkan dimasa yang akan datang.
Selain itu, pada program
ini juga akan berinteraksi langsung
dengan para pakar.
Tidak hanya belajar
materi saja, pada program
studi independen ini juga akan empraktekkan kompetensi tersebut dalam sebuah
proyek riil. Berbeda dengan program-program lainnya
seperti magang dan kampus mengajar
yang dalam pelaksanaannya langsung terjun kelapangan.
Program magang yang disediakan oleh kampus merdeka sepertinya adalah salah satu program yang paling banyak diminati
oleh para mahasiswa. Selain dapat belajar sambil bekerja di perusahaan ternama,
melalui program magang ini mahasiswa
juga bisa mendapatkan peluang
yang lebih besar
untuk diterima sebagai
karyawan di tempat
magang, mendapatkan pengalaman kerja yang berharga
untuk digunakan setelah
lulus dari Universitas, mendapatkan pengetahuan
tentang praktik terbaik dalam industri dan sektor yang diminati, mendapatkan
jaringan dan hubungan dalam industri
tempat magang, dll.
Oleh karena itu, program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) yang disedikan
oleh Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi sangat baik adanya karena dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan
sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan
karir masa depan. Juga karena banyaknya lowongan yang dibuka, sangat memudahkan dan membantu para mahasiswa untuk bisa
ikut serta dalam mengikuti program dari kampus merdeka ini.
Komentar
Posting Komentar