Buletin CC Oktober 2019 " Revolusi Energi "
Melihat kebutuhan yang tinggi akan
energi seiring dengan berlangsungnya Revolusi Industri 4.0, Indonesia
yang dulunya berpartisipasi dalam negara-negara pengekspor minyak
sekarang justru memperlihatkan kemunduran dengan defisitnya neraca
perdagangan sektor migas beberapa tahun belakangan. Fakta
itu menunjukkan bahwa kondisi produktivitas migas Indonesia saat ini
sudah tidak dapat menopang kebutuhan dalam negeri, sehingga hal ini
bukan hanya memperlihatkan sebuah kemunduran, namun juga cukup
menggambarkan betapa tingginya kebutuhan energi di Indonesia.
Meskipun
banyak proyek pembangunan kilang minyak yang sedang dikebut, namun
harus disadari bahwa lama-kelamaan bahan bakar yang bersumber dari fosil
segera habis, dan negara dapat terjerembab dalam kelangkaan bila tidak
segera melakukan revolusi energi. Bagaimana
kesiapan Indonesia (masyarakat, pemerintah, dan sebagainya) dalam
menghadapi Revolusi Energi yang mesti secepatnya dilakukan? (sambil
melihat dampak buruk penggunaan bahan bakar minyak dan batu bara yang
merusak alam.) Yuk cari tahu jawabannya klik link dibawah ini
Komentar
Posting Komentar