Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

RESUME NOBAR "THE BOOK OF ELI"

CC FEB USU mengadakan acara nontong bareng film “The book of eli” yang dilaksanakan pada 9 Juni 2017 dan dihadiri oleh 28 AKK.Dengan moderator Erick ketaren (Ekonomi Pembangunan 2014) dan dilayani oleh Ria Yunita (Ekonomi Pembangunan 2016) dan Filip  (Akuntansi 2016).             Acara NOBAR dimulai pada pukul 15.30 WIB. Di awal acara MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Sebelum film dimulai moderator membuka dalam doa dan memberi penjelasan terkait film yang akan ditonton.

RESUME FGD "NKRI HARGA MATI ATAU MATI HARGA?"

CC FEB USU mengadakan Focus Group Discussion yang dilaksanakan pada 2 Juni  2017 dan dihadiri oleh 26 AKK. Dengan moderator Mutyara Hasugian (Ekonomi Pembangunan 2016). FGD dilayani oleh Helen Christin (Ekonomi Pembangunan 2016) dan Rido Sanjaya  (Ekonomi Pembangunan 2016).             Focus group discussion dimulai pada pukul 15.30 WIB. Di awal FGD MC memimpin lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian moderator membuka dalam doa dan menjelaskan tentang FGD atau diskusi kelompok terarah terlebih dahulu, dimana peserta FGD memiliki kesempatan yang sama dalam mengajukan dan memberi pernyataan, komentar , menanggapi, serta mengajukan pertanyaan. Moderator juga menjelaskan tentang tata cara FGD.              

Resume Training Membaca Cepat

Training Membaca Cepat merupakan program dari divisi Kajian dan Tulisan CC FEB USU dengan sasaran kualitas, Anggota Kelompok Kecil (AKK) termotivasi untuk lebih aktif membaca dengan teknik membaca cepat .  Training Membaca Cepat ini dilaksanakan pada hari Rabu , 17 Mei 2017 pada pukul 14 . 45 WIB ( di gedung pertamina lantai 2 . Adapun MC pada pembekalan ini yaitu anggota CC yg bernama Palma Widia Akuntansi ’15 dan gitaris bernama Josua Sitanggang   Akuntansi ’1 6 . Pembekalan ini dihadiri oleh 2 7 orang AKK, adapun pemateri dari training ini yaitu Dela Dahaka seorang mantan jurnalis media online.

Resume Diskusi: "Mahasiswa Si Corong Aspirasi.

Diskusi  yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Mei 2017 dimulai pukul 13.10. Diskusi ini dilayani oleh Devi Simbolon (E.Pembangunan 15) sebagai MC, Fernando Sibagariang (E.Pembangunan 16), Erick Ketaren (E.Pembangunan 14) sebagai moderator dan Linda Sitompul (Eks. Sekretaris Umum HMD EP 2016). Diawal kegiatan, seperti biasa, MC membawa doa, lagu-lagu pujian dan bermazmur. Kemudian dialihkan kepada moderator, kemudian kepada pemateri. Diawal diskusi pemateri menyampaikan sesungguhnya apa yang dimaksud dengan organisasi mahasiswa, dijelaskan mengenai organisasi ekstra dan intra kampus serta pemateri juga membukakan mengenai Tata Laksana Organisasi yang merupakan dasar keberlangsungan suatu organisasi intra dan yang mana merupakan wadah kita sebagai AKK untuk menyuarakan kebenaran.

Buku Adalah Jendela Dunia (?) (Oleh Shintia Gultom)

“ Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas” - Mohammad Hatta Petikan dari Hatta tersebut menunjukkan bahwa ia benar benar mencintai membaca buku -kumpulan kertas yang berisikan deretan kata-kata yang dapat membawa kita bebas, bebas kemanapun kita ingin buku itu membawa kita. Dalam situasi masa penjajahan kala itu, tentu kata kata ‘penjara’ dan ‘bebas’ adalah hal yang sensitif. Mantan wakil presiden ini  memberi salah satu tips untuk merasa bebas – situasi yang kala itu sangat diinginkan bagi masyarakat Indonesia sebagai negara yang dijajah, yaitu dengan membaca buku. Bukti bahwa ia menyadari seberapa pentingnya membaca buku. Keterbatasan kala itu mungkin dapat menjadi alasan m en g apa minat membaca saat itu masih rendah, jangankan membaca buku, tetap bisa bertahan hidup saja sudah syuku r . Namun kini Indonesia sudah 71 tahun merdeka, adakah yang berbeda?

KAMU MAHASISWA? SELAMAT, KAMU BERUNTUNG! (Oleh Monika Kaban)

Menurut Badan Pusat Statistik dalam situs resminya (bps.go.id), jumlah keseluruhan mahasiswa ( PTN dan juga PTS) yang ada di Indonesia pada tahun 2014/2015 adalah kurang lebih 700,000 (700 ribu) orang. Angka tersebut cukup kecil dibandingkan dengan data sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik yang memperlihatkan jumlah penduduk Indonesia dengan kelompok umur antara 18-23 (laki-laki dan perempuan), yaitu kurang lebih berjumlah 14,000,000 (14 juta) jiwa.