Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Resume Studi Karakter : Abraham Kuyper

Study karakter megenai Abraham Kuyper dimulai pukul 15.00 dan Bang Mateus Simajuntak (EP ’12) sebagai pemateri sekaligus moderator, Siska Hutabarat (Akt ’15) sebagai Mc dan Ardany (Akt ’16) sebagai pemusik. Diskusi berjalan dengan baik, meski pun AKK yang hadir tidak terlalu banyak. Diawal diskusi moderator memberi izin membentuk forum bebas interupsi, artinya jika ada hal-hal yang tidak dimengerti , forum dapat langsung diinterupsi dan bertanya. Sebuah model diskusi yang cukup menarik. Pemateri menjelaskan siapa Abraham Kuyper, seorang teolog Kristen yang menjadi Perdana Menteri Belanda. Lahir di Belanda, 29 Oktober 1837. Pemateri menjelaskan bagaimana latar belakang keluarga, pendidikan, dan pemikiran-pemikirannya yang jenius. Kuyper memiliki banyak tanggung jawab an profesi, diantaranya adalahseorang pendeta, penerbit, filsuf, politiku dan teolog pula. Kuyper juga mengenyam pendidikan di beberapa cabang ilmu seoerti teolog dan filsafat. Sebuah hal yang patutu dicontoh dan d...

Resume Diskusi : Perspektif Kekristenan Memandang Persoalan Ekonomi

Diskusi dengan topik Perspektif Kristen Memandang Persoalan Ekonomi ini dibawakan oleh Kak Rani Sembiring (Ekp ’12) dan Parlin Sitanggang (Akt ’15) sebagai MC. Diskusi ini dimulai pada pukul 15.30, keadaan tidak ontime ini dipengaruhi oleh ketidakhadiran peserta diskusi. I Diawal diskusi pemateri menjelaskan bagaimana Kekristenan sebagai suatu ideolog seharusnya diaplikasikan untuk mengurangi dampak permasalahan ekonomi saat ini. Ditengah-tengah ideologi besar saat ini seperti sosialis dan kapitalis seharusnya ada ideologi kekristenan atau paling tidak sebuah sistem ekonomi kristen seperti halnya sebuah sistem ekonomi Islam uyang saat ini cukup maju. Namun hal ini masih memerlukan proses yang cukup panjang, untuk menjadikan sebuah sistem diperlukan sebuah rumusan, gagsan, metode dan tujuan sasaran yang jelas dan nyata. Dimasa depan inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai calon ekonom kristen. Di Alkitab jelas dituliskan bahwasanya manusia diberi kuasa dan manda...

Resume Diskusi: Satu Suara untuk FEB Satu

Diskusi tentang Pemira ini dimulai pada pukul 15.30. Diskusi dimulai tidak on time karena sampai 30 menit menunggu belum ada AKK yang hadir. Diskusi ini dibawakan oleh Budi Situmorang (Akt. ’14) yang merupakan kordinator  Divisi Jaringan CC FEB USU. Diskusi berjalan cukup baik, ditengah perjalanan diskusi, beberapa AKK berdatangan sehingga peserta diskusi bertambah. Diawal diskusi pemateri menjelaskan apa itu pemira an bagaimana kondisi perpolitikan kampus saat ini. Pemira atau pemilihan raya merupakan demokrasi ditingkat kampus/ fakultas yang menjadi miniatur pesta demokrasi bangsa, Pemilu. Pemira itu sendiri dilaksanakn di setiap fakultas, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis, USU setiap tahun. Pemira merupakan pesta demokrasi yang lingkupnya cukup akbar karena melibatkan semua mahasiswa/i tanpa memandang jurusan, latar belakang organisasi kemahasiswaan dan jabatan. Melihat kampus maka kita melihat Indonesia, negara kita,  di masa yang akan datang. Sebagai mahasiswa...

Muda Untuk Karya Bukan Plagiat !

         Dewasa ini semakin banyak jumlah Inovator di Dunia, tak heran banyak penemuan yang diciptakan oleh sang inovator. Hal ini pun dikarenakan oleh tuntutan zaman yang semakin berkembang. Tak heran jika dituntut adanya kreativitas dan inovasi dari kita untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup yang semakin kompleks.             Ironisnya jumlah Inovator pun berbanding lurus dengan jumlah plagiator saat ini. Malahan jumlah plagiator saat ini jauh lebih banyak. Kemajuan zaman mempunyai dua gendang yaitu membuat kita anak-anak Indonesia menjadi lebih kreatif atau malah semakin menjadi plagiator karena sudah banyak ide tersedia oleh para inovator yang bisa diambil dan digunakan oleh siapa saja dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.             Kita tidak perlu memandang jauh untuk melihat berbagi tindakan para plagiator di sekeliling kita pun saat ini s...

Pemilik Ide bukan Pencuri Ide

         Membimbing dengan penuh cinta, mengajar dengan rasa sabar, dan mendidik dengan sikap yang tegas. Dialah pahlawan tanpa tanda jasa yang kita kenal dengan sebutan Guru. Seorang yang memperkenalkan huruf dan angka kepada saya dan kamu dengan rasa sabar, seorang yang membimbing dengan cinta agar kita yang tidak tau bisa menjadi tau, dan seorang yang mendidik kita dengan sikap tegas untuk apa yang diangap salah, dan apa yang dianggap benar. Hingga tak heran pada jaman penulis bersekolah dahulu, guru bisa dikatakan sebagai orang tua kedua kita.           Namun tidak lah cukup jika kita hanya melihat jaman dahulu saja. Kita juga perlu menatap ke jaman sekarang, melihat serta mengkoreksi setiap kondisi dan keadaan sesuai dengan masa nya. Masa dimana sekarang masing-masing orang sangat senang untuk berperang ide dan gagasan serta menciptakan sesuatu yang bisa dianggap bernilai lebih. Tak heran tepat pada tanggal 01 November dipering...

Resume Economic Challenge : Untuk Siapa Reklamasi? (25 November 2016)

           Diskusi dengan model Economic Challenge ini dimulai pada pukul 15.15 WIB. Keterlambatan waktu ini disebabkan karena jumlah peserta diskusi belum sesuai diharapkan sehingga dimundurkan selama 15 menit. Diskusi ini dibuka dengan lagu pujian dan penyembahan yang dipimpin Putri Deviana Naibaho dan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Esra Pangaribuan (Moderator).             Di awal diskusi, moderator memberikan waktu selama 15 menit kepada peserta diskusi untuk memikirkan peluang ekonomi apa yang didapatkan jika dilakukan reklamasi. Setelah itu, moderator membukakan apa itu reklamasi, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah luas daratan untuk suatu aktivitas yang sesuai di wilayah tersebut. Namun, sebelum ke beranjak peluang ekonomi yang didapatkan ternyata topik diskusi ini mengundang kontra sebagian peserta diskusi yang berpendapat bahwa Reklamasi lebih merugikan negar...