Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

BULETIN CC MEI 2022 "Mahasiswa Satu, Satu untuk Mahasiswa"

Gambar
Peran mahasiswa di tengah kampus selalu dipertanyakan. Masih banyak mahasiswa yang belum paham dan tidak tahu apa yang  bisa dilakukan untuk membangun kampus serta tidak dapat melihat hal-hal yang masih dianggap "kurang"di tengah kampus.  Mahasiswa adalah ujung tombak dari keberhasilan suatu kampus. Ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan mahasiswa agar kampus tak sekadar “perguruan tinggi berjalan”. Semakin banyak prestasi, semakin bersihnya kampus dari kekerasan, bahkan ketika gerakan mahasiswa yang peduli di setiap isu yang ada di kampus akan membuktikan bahwa mahasiswa masih berkontribusi besar untuk kampus.  Saat ini, divisi Kajian dan Tulisan mengangkat 3 sub tema yang akan membahas bagaimana mahasiswa menunjukkan perannya terhadap kampus. Untuk mengukur sasaran kualitas buletin, silakan kirimkan tanggapanmu melalui link e-kuesioner berikut :  http://bit.ly/BuletinCCMei2022  http://bit.ly/BuletinCCMei2022  http://bit.ly/BuletinCCMei2022 Selama...

PENGGUNAAN ELEKTRONIK MONEY SEBAGAI ALTERNATIF METODE TRANSAKSI MASA KINI

  Oleh: Ester Mulyani. S PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat turut mengubah berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Dengan internet, masyarakat bisa melakukan berbagai hal dengan cepat dan efisien melalui gadget atau barang elektronik lainnya. Seolah-olah kehidupan manusia sudah terpusat pada benda itu. Dalam bidang finansial, inovasi yang telah dilakukan adalah berupa instrument pembayaran berbasis digital, yang dikenal dengan uang elektronik atau e-money . U ang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu (Bank Indonesia, 2020). Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali (top-up).  Aturan mengena...

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Di setiap revolusi selalu ada tuntutan baru sehingga kompetensi-kompetensi yang dimiliki manusia pun harus berorientasi pada apa yang dibutuhkan saat itu, karena kompentensi lama biasanya sudah dianggap tidak memadai lagi. Khususnya di bidang pendidikan, penerapan konsep kampus merdeka merupakan salah satu jawaban dan respons positif untuk mengantisipasi perubahan akibat dari kemajuan teknologi informasi yang identik dengan kehidupan manusia saat ini. Melalui konsep yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadim Makarim, pihak kampus dituntut untuk mengembangkan strategi pendidikan guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif dan siap bersaing di era otonomi dan disruptif ini. Adapun beberapa keahlian dan kompetensi tertentu yang menjadi kebutuhan dasar dan harus dikuasai di era sekarang antara lain literasi teknologi digital, kreativitas, komunikasi antar personal , multitasking skills , adaptif, problem-solving , multidisiplin, kemam...