Postingan

Menampilkan postingan dari 2014
RESUME DISKUSI " AEC, I’m ready!! Or Are we ready ? " AEC atau biasa disebut MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Terdapat empat hal yang akan menjadi fokus MEA pada tahun 2015 yang dapat dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia. Negara- negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar dan skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari suatu negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Jadi, sebenarnya MEA itu bentuk kerjasama atau persaingan ? MEA  adalah  integrasi antara negara untuk memeratakan ekonomi dalam bentuk UKM. Dikaitkan dengan kesiapan setiap negara ASEAN menghadapi MEA, melalui MEA dapat mengurangi hambatan untuk memasuki pasar. Ketika UKM memproduksi tidak kesulitan lagi dalam kegiatan distribusi. Misalkan...
HMA akan membuka rekruitmen untuk untuk 2011/12/13 diadakan hari Sabtu, 13.00, 28 Juni 2014. Informasi hub Fani 082165797231 Eka 082168424800. Kepengurusan HMA FEB USU 2014-2015. Yang berminat menjadi pengurus HMA FEB USU bisa menjumpai fani atau eka sebelum hari sabtu.
Hakikat Mahasiswa dan MuridNya Mahasiswa harus kritis, berdiskusi, dan aksi ........ . Begitu nyanyian yang kerap terdengar dalam aksi/kegerakan mahasiswa. Setujuhkah kita dengan lirik lagu tersebut? Jangan terburu skeptis dan antipati dengan pertanyaan tersebut. Menjadi mahasiswa bukan suatu kebetulan. Banyak orang ingin merasakan gelar     “Kemaha(siswa)an”. Kita dipilih dan ditempatkan Tuhan saat ini untuk menjadi mahasiswa. Dari miliaran jiwa di dunia, Tuhan memberikan anugerah khusus bagi kita saat ini. Yakni berperan sebagai mahasiswa. Banyak yang memandang sebelah mata peran mahasiswa. Akhirnya menjadi sedikit keliru. Ada dua hakikat yang tak dapat dipisahkan dari seorang mahasiswa kristus. Hakikat mahasiswa dan hakikat Murid Kristus. Keduanya melebur menjadi satu dan tidak terpisahkan. Mari bongkar dan susun kembali pemahaman kita. Apa yang Tuhan kehendaki dari setiap hakikat kemahasiswaan kita? Menjadi pribadi yang injili? Bukan itu. Bukan karena ma...