Sharing Tips: Kick Start Your Shining Future With MBKM
RESUME
DISKUSI PANEL
“Akademis
Kampus”
(
Sharing Tips: Kick Start Your Shinning Future with MBKM )
Diskusi panel ini berjudul “Sharing Tips: Kick Start Your Shinning Future with MBKM”
merupakan program keempat dari Divisi Diskusi Campus Concern FEB USU semester A
tahun 2023. Adapun sasaran kualitas dari program ini yaitu peserta diskusi
(AKK) mengetahui tips untuk bisa lulus program MBKM, peserta diskusi
termotivasi untuk mengikuti dan lulus program MBKM, peserta diskusi termotivasi
untuk mengemukakan pendapat.
Diskusi Panel dilakukan pada hari Jumat, 26 Mei 2023
pukul 18.00 WIB melalui aplikasi conference
video, Zoom Cloud Meeting. Moderator diskusi adalah Dela Siahaan (Akuntansi
FEB USU 2021). Pembicara Diskusi Panel ini terdiri dari 3 orang yaitu Elsaphan
Gultom (Kampus Mengajar SDN 060959, Belawan), Santun Nainggolan (Magang P.T
Hashmicro Solusi Indonesia) dan Stefany Doloksaribu (Studi Independen P.T Nurul
Fikri Cipta Inovasi). Diskusi Panel ini diawali dengan ibadah singkat dengan
lagu dan doa pembuka serta pengenalan Campus Concern secara singkat yang
dibawakan oleh moderator. Selanjutnya moderator mempersilakan pembicara pertama
untuk memaparkan materi program Kampus Mengajar.
Agenda:
1.
Mengenal kampus mengajar
2.
Luaran program kampus mengajar
3.
Manfaat program kampus mengajar
4.
Persyaratan
5.
Mekanisme seleksi mahasiswa
Kampus Mengajar
merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan
menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk
berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran
yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Luaran
Program Kampus Mengajar:
·
Pengembangan potensi diri
dan kompetensi mahasiswa sesuai minat bakat, mengasah keterampilan soft
skills
·
Peningkatan kompetensi literasi dan numerasi
siswa di SD, SMP, dan SMK
·
Peningkatan keterampilan dan penguatan
karakter siswa SMK
Manfaat
program kampus mengajar bagi mahasiswa:
1. Menjadi
agen perubahan pendidikan Indonesia
2. Mengasah
keterampilan hard skills dan soft skills
3. Mendapatkan
rekognisi hingga 20 SKS
4. Mendapatkan
bantuan biaya hidup dan bantuan biaya kuliah
Persyaratan
mengikuti program Kampus Mengajar:
1. Mahasiswa
aktif baik akademik maupun vokasi
2. Berasal
dari program studi yang terakreditasi pada PTN dan PTS dibawah naungan
Kemendikbudistek
3. Barada
di paling rendah semester 4 pada saat pelaksanaan program dengan IPK minimal
3.00
4. Mengunggah
transkrip nilai IPK
Mekanisme
seleksi mahasiswa:
1. Pendaftaran
mahasiswa
2. Seleksi
administrasi
3. Seleksi
substansi
4. Mahasiswa
yang lulus memilih sekolah sasaran
Selanjutnya
moderator mempersilakan pemateri kedua yaitu Santun sebagai pemateri program
Magang.
Agenda:
1. Latar
belakang MSIB
2. Alur
pendaftaran MSIB
3. Persyaratan
4. Keunggulan
MSIB
5. Tips
and Trik
Program MSIB
sendiri diluncurkan dengan latar belakang adanya fakta bahwa terdapat begitu
banyak para pencari kerja di Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan, tetapi
di sisi lain justru terdapat begitu banyak pula lowongan kerja yang perlu diisi
oleh SDM yang kompeten. Yang mana kompeten di sini memiliki makna seseorang
yang ahli atas suatu bidang, bukan hanya sekadar terbukti dari IPK yang tinggi,
tetapi juga pengalaman kerja secara nyata pada bidang terkait.
Alur
pendaftaran MSIB:
1. Pendaftaran
dan kelengkapan administrasi mahasiswa
2. Survei
kebhinekaan
3. Proses
seleksi mahasiswa
4. Pengumuman
seleksi mahasiswa
Persyaratan
mengikuti program MSIB:
1. CV
2. Surat
rekomendasi universitas
3. Transkrip
nilai
4. Scan
KTP
5. SPTJM
Keunggulan
program MSIB:
1. Meminimalisir
risiko eksploitasi
2. Uang
saku
3. Perusahaan
partner terbaik
4. Program
yang efektif
5. Konversi
SKS
6. Relasi
dan chance
Tips
and trik lulus MSIB:
1. Tentukan
minat
2. CV
yang efektif
3. Berorganisasi
4. Jatuhkan
banyak lamaran
5. Kenali
perusahaan
6. Pertajam
soft skill dan hard skill
Selanjutnya
moderator mempersilakan pemateri ketiga yaitu Stefany Doloksaribu sebagai
pemateri Studi Independen.
Agenda:
1. Mengenal
studi independen
2. Persyaratan
3. Tips
dan trik
Studi Independen
Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan
diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai
bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukan untuk mahasiswa yang ingin
membekali diri dalam dunia industri dengan menguasasi kompetensi yang sesuai.
Persyaratan
mengikuti Studi Independen:
1. Mahasiswa
aktif pada jenjang D2/D3/D4/S1 dengan ketentuan semester sebagai berikut: Pada
saat program MSIB dimulai, dimana D2 minimal semester 3, D3 minimal semester 4,
D4 dan S1 minimal semester 5.
2. Mahasiswa
wajib mengunggah dokumen berikut:
·
Curriculum Vitae (CV)
·
Transkrip Nilai
·
Surat Rekomendasi dari
universitas
·
Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM)
·
Foto/scan KTP
Tips
dan trik lulus Studi Independen:
1. Cek
seluruh kelengkapan data dan pastikan semuanya dilengkapi
2. Persiapkan
diri untuk mengikuti tes
3. Jika
gagal di tes perusahaan yang kamu coba, cari informasi lain diperusahaan lain
yang sedang membuka penerimaan mahasiswa untuk studi independen
4. Usahakan
perusahaan yang dituju masih punya kolerasi dengan jurusan yang kamu ambil
5. Rajin
mengecek portal Kemendikbud ataupun email agar tidak ketinggalan informasi
6. Berdoa
memohon petunjuk agar bisa lolos di studi independen
Setelah
pemaparan maka dilanjutkan dengan sesi sharing
dan tanya jawab dimana terdapat 6 orang penanya.
·
Pertanyaan pertama
diajukan oleh Nely yaitu, "Apakah program MSIB yang pemateri
ikuti sesuai dengan jurusan? Apakah penting bagi seseorang untuk menyesuaikan
antara jurusan dan pilihan perusahaan?" "Ada baiknya berkesinambungan
antara program jurusan dan program yang dituju, tapi tidak menutup kemungkinan
untuk untuk lolos di program lain yang tidak sesuai dengan jurusan. Saya
sendiri memilih perusahaan diluar dari jurusan manajemen walaupun demikian
tetap saja ada ilmu manajemen yang didapat dari perusahaan tersebut. Pelamar
harus mengenali latar belakang perusahaan yang dituju agar dapat survive dengan
baik." jawab pemateri
·
Pertanyaan kedua dari Jordy
yaitu, "Apakah ditempat magang itu welcome untuk menerima kita sebagai
anak baru program magang?" "Berbicara soal budaya perusahaan itu
pasti berbeda ditiap perusahaan, teruntuk budaya perusahaan tempat saya magang
untung saja bahwa mereka mempunyai budaya yang cukup baik, sangat welcome
terkhusus untuk mentor. Ada PKWT berupa perjanjian kontrak kerja antara kita,
kementrian dan mitra, jika ada poin yang dilanggar maka bisa menghubungi
mentor," jawab pemateri.
·
Pertanyaan ketiga oleh Juni,
"Apa bedanya mitra USU dengan program kampus merdeka.?"
"Mitra USU yaitu pihak-pihak yang memang sudah bermitra dengan USU seperti
BNI, jadi bedanya dengan program kampus merdeka yaitu seleksi yang dilakukan
setingkat nasional dan tingkat kesulitan lulus berada pada MBKM. Mitra USU
hanya diberi 1 pilihan sedangkan untuk MBKM jika gagal 1 bisa mencoba yang lain,"
jawab pemateri
·
Pertanyaan keempat oleh Johannes
"Pernahkah abang dihadapkan kepada klien untuk mengasah soft
skill?" "Perusahaan yang aku tuju saat itu merupakan perusahaan B to
B jadi disaat posisiku sebelumnya aku dihadapkan dengan klien. Jadi skill yang
ditunjukkan berupa skill presentasi yang bagus mulai dari PPT dan case seperti
ini akan banyak dijumpai di marketing, di bidang produk dan sebagainya,"
jawab pemateri.
·
Pertanyaan kelima oleh Steven
yaitu "Terkait program MBKM yang pernah saya lamar ada pertanyaan berupa
berapakah gaji yang dibutuhkan dan apakah tantangan dari hal terkecil sampai
terbesar dalam kampus mengajar?" "Yang mejadi tantangan bagi seorang
guru yaitu tantangan memahami karakter anak didik yang berbeda-beda maka
dibutuhkan kreativitas dan inovasi". "Jadi uang saku untuk magang
yaitu 2,8 juta," jawab pemateri.
·
Pertanyaan keenam oleh Dina
yaitu "Menurut kak Stevany apakah stupen baik dijadikan sebagai program
sembari mengerjakan skripsi? Dan apakah setiap stupen pada perusahaan memiliki
jadwal belajar yang berbeda?" "Ketika punya niat apapun masalahnya
pasti akan selesai. Ketika memilih perusahaan sesuaikanlah dengan konsentrasi
yang dipilih untuk judul skripsi agar lebih mempermudah tempat penelitiannya,"
jawab pemateri.
Sebagai closing
statement dari para pemateri yaitu semoga Campus Concern bisa menjadi lebih
baik dan semoga niat baik untuk lulus diprogram MBKM dapat terwujudkan.
Kegiatan Diskusi Panel pun berakhir dan ditutup dengan
doa dan sesi foto bersama serta penyerahan sertifikat kepada para pemateri.
Dalam kegiatan Diskusi Panel ini dihadiri oleh 25 partisipan. Dari segi
kuantitas diskusi ini tidak tercapai. Dari segi kualitas, terdapat tiga sasaran
kualitas. Diantaranya yang pertama, yaitu peserta diskusi (AKK) mengetahui tips
untuk bisa lulus program MBKM. Kedua, peserta diskusi termotivasi untuk
mengikuti dan lulus program MBKM ketiga, peserta diskusi termotivasi untuk
mengemukakan pendapat.
Komentar
Posting Komentar